ECONOMICS

Pertama di ASEAN, Pertamina Patra Niaga Sediakan Bahan Bakar Sustainable Bersertifikat Internasional

Kurnia Nadya 22/08/2024 17:24 WIB

Pertamina Patra Niaga menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang memasarkan SAF tersertifikasi ISCC CORSIA.

Pertama di ASEAN, Pertamina Patra Niaga Sediakan Bahan Bakar Sustainable Bersertifikat Internasional. (Foto: Pertamina Patra Niaga)

IDXChannel—PT Pertamina Patra Niaga mengantongi sertifikasi International Sustainibility and Carbon Certification (ISCC) untuk Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU). 

Sertifikasi ini menjadi bentuk komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan, sekaligus menandai penyediaan Sustainable Aviation Fuel (SAF), atau bahan bakar penerbangan, di Asia Tenggara. 

Sertifikasi ini diserahkan secara langsung oleh CEO PT Qualitas Sertifikasi Indonesia Ryanza Prasetya kepada Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya pada Senin 19 Agustus 2024. 

“Dengan sertifikasi ini, Pertamina Patra Niaga menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang memasarkan SAF tersertifikasi ISCC CORSIA. Ini adalah tonggak sejarah dalam industri energi regional, membuka peluang bagi maskapai penerbangan di Indonesia dan sekitarnya untuk menggunakan bahan bakar yang signifikan mengurangi jejak karbon," jelas Maya. 

Penyerahan sertifikat tersebut dilaksanakan pada acara Paving the Way to Net Zero: HVO & SAF, dengan mengangkat tema “Driving Change Through Renewable Fuels” oleh Pertamina.

Maya menambahkan bahwa sertifikasi ini memungkinkan pelanggan untuk mengklaim penurunan emisi karbon dari produk SAF yang diproduksi oleh Pertamina. 

"Dengan sertifikasi ISCC untuk produk SAF serta juga produk Used Cooking Oil (UCO) dan HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dari Pertamina, pelanggan kini dapat melakukan klaim terhadap penurunan emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar ini," tambah Maya.

Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai di Bali dan Soekarno-Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) di Jakarta menjadi lokasi pertama yang mendapatkan sertifikasi ISCC CORSIA dan ISCC EU. 

AFT Ngurah Rai, sebagai lokasi strategis, dipersiapkan untuk mendukung Bali International Air Show 2024 yang diharapkan dapat memperluas penggunaan Pertamina SAF di pasar penerbangan internasional.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus memimpin inovasi dan keberlanjutan, menjadi mitra utama maskapai penerbangan dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Maya.

Pada kesempatan lainnya, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa Pertamina terus memperluas penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon.

“Berbagai inisiatif dekarbonisasi telah dilakukan Pertamina untuk mengejar target Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat,” pungkas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). 

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.


(Nadya Kurnia)

SHARE