Pertamina Bakal Bangun Terminal BBM Hijau di Kalibaru pada Akhir 2024
Pertamina menargetkan pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) di Kalibaru, Jakarta Utara, dilaksanakan pada akhir 2024.
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) menargetkan pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) di Kalibaru, Jakarta Utara, dilaksanakan pada akhir 2024. Proyek tersebut bakal lebih besar dan modern dari Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak atau TBBM Plumpang.
Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Erry Widiastono, mengatakan proyek tersebut dalam tahap penyiapan lahan. "Penyiapan lahan rencananya itu akhir 2024 ini baru siap lahannya. Jadi kita baru bisa membangun itu terminal di akhir 2024," jelas Erry saat ditemui usai acara Pertamina Digital Expo di Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023).
Erry pun memperkirakan penyiapan lahan itu akan memakan waktu sampai menjelang akhir 2024, dengan proses pembangunan yang membutuhkan waktu 1 sampai 2 tahun. "Mungkin itu kita perlu waktu 1 atau 2 tahun lah untuk membangun terminal yang itu. Dan itu dilakukan bertahap," urainya.
Erry menambahkan, pembangunan JIGT ini juga mengakomodasi transisi energi yang memang tengah digencarkan oleh pemerintah. "Di sana memang kita mempersiapkan terminal modern yang mengantisipasi transisi energi. Jadi arahnya nanti, ya tentu di sana yang sifatnya renewable atau transisi energilah, gas ataupun chemmical dan sebagainya, kira-kira itulah," tukasnya.
JIGT direncanakan untuk tidak hanya menampung bahan bakar seperti lPG, BBM, Gasoline, dan Biodisel tapi juga dirancang untuk menampung LNG, CPO, UCO (Used Cooking Oil) serta petrokimia. Bahkan juga bisa menampung Hidrogen yang diperkirakan akan tumbuh permintaannya pada 2030 mendatang.
Pertamina selaku Holding BUMN Migas juga telah memberikan mandat kepada PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics yang selama ini fokus mengelola terminal energi strategis, untuk mengerjakan serta mengembangkan JIGT Ini.
Jakarta Integrated Green Terminal rencananya akan dibangun di kawasan yang dikembangkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di area Kalibaru, Jakarta Utara. Lokasi yang berada di daerah tepi laut ini memiliki area seluas 64 hektare dan diproyeksi memiliki kapasitas penampungan hingga 6 juta barel.
(FRI)