Pertamina Bawa 519 UMK Naik Kelas, Ini Pesan Menteri UMKM
PT Pertamina (Persero) mengukuhkan 519 usaha mikro dan kecil (UMK) yang berhasil lulus dan naik kelas dalam program Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional.
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) mengukuhkan 519 usaha mikro dan kecil (UMK) yang berhasil lulus dan naik kelas dalam program Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional. Para peserta diharapkan bisa semakin memajukan bisnisnya sekaligus memberi manfaat untuk lingkungan sekitar.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meyakini program itu bisa membantu mengembangkan bisnis para peserta sekaligus membantu pemerintah memenuhi target 30 juta UMKM tergabung dalam ekosistem digital. Saat ini, ada 25 juta UMKM terkoneksi dengan ekosistem digital.
"Kelulusan ini bukanlah akhir, namun merupakan awal dari perjalanan yang lebih besar. Mari bersama-sama terus bekerja keras untuk membangun Indonesia yang lebih maju, berdaya saing tinggi, dan sejahtera," kata Maman dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).
Maman juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina karena mendukung pertumbuhan bisnis UMKM sekaligus mendorong perekonomian nasional. Sejak 1993, Pertamina telah membantu lebih dari 66 ribu mitra binaan.
“Ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendukung pengusaha UMKM di Tanah Air,” katanya.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan apresiasinya terhadap UMKM yang mengikuti program tersebut pada Juli-Desember 2024.
“Mereka bukti nyata UMKM Indonesia berpotensi tumbuh, berkembang, dan berkontribusi signifikan untuk perekonomian nasional,” katanya.
Simon menitipkan empat pesan kepada lulusan Pertamina UMK Academy agar bisa berkembang. Pertama, manfaatkan semua ekosistem dan peluang lewat berbagai jaringan seperti pemerintah, swasta, hingga BUMN.
Dia memastikan Pertamina akan terus membantu UMKM, sejalan dengan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pesan kedua, harus beradaptasi dengan teknologi seperti hadir di platform digital agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Ketiga, fokus pada inovasi dan keberlanjutan.
Dengan begitu, kata dia, UMKM bisa memberi dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Terakhir, jaga integritas dan profesionalitas dalam berbisnis.
Sebagai informasi, Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional resmi ditutup pada Selasa, 17 Desember 2024. Di tingkat regional, ada 8.500 pelaku usaha mendaftar dan 1.686 lolos seleksi. Sebanyak 519 UMK lolos ke level nasional dan mengikuti pendampingan, pelatihan dari mentor profesional, gamifikasi, serta berkesempatan mengikuti pameran hingga terpilih 16 champion.
Tiga champion dari kelas Go Modern adalah Achmad Em (Kopi Kalimantan); Rina Kartika Dewi (PT Waroeng Geboy Oke); dan Asrul Tsani (Ayung Sportindo). Champion kelas Go Digital adalah Agus Tri Santosa (Apikmen); Marta Fibriantika (Kedairotikahiji/Soerabina/Kopisahaja); dan Gilang Putra Gemilang (Good Craft). Champion kelas Go Online adalah yaitu Defria Kirana (Haluanbali); Ro'isul Feliati (Bantal Moker); dan Gustianti (Gusti Kalamansi). Dari kelas Go Global yaitu Hendra Dermawan (CV Rumah Tamadun); Siti Nurrokhmah (Mandiri Craft); dan Bayu Ratna Diny (Diby Leather).
Sedangkan champion Go Green untuk kelas Go Modern diraih Ika Bunga Maharani (Exobrooch); dari kelas Go Digital yaitu Masrur (Arae); kelas Go Online yaitu Lia Nirawati (Upject); serta Gunaryadi (ICN Kerinci) dari kelas Go Global.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(Dhera Arizona)