ECONOMICS

Pertamina Bersiap Implementasi B50, Industri Otomotif Menyesuaikan Diri

Suparjo Ramalan 11/10/2023 17:34 WIB

PT Pertamina (Persero) segera mengimplementasikan program Biodiesel 50 persen (B50). Saat ini proses kajian masih dilakukan. 

Pertamina Bersiap Implementasi B50, Industri Otomotif Menyesuaikan Diri. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) segera mengimplementasikan program Biodiesel 50 persen (B50). Saat ini proses kajian masih dilakukan. Wakil Menteri BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, mengatakan Pertamina tengah menyiapkan diri untuk mengimplementasikan B50, setelah perseroan berhasil merealisasikan Biodiesel 35 persen (B35). 

"Saat ini FAME mencapai B35, saat ini ada pembicaraan untuk kita mendekatkan lagi menjadi B50, dalam waktu dekat," ujar Tiko dalam gelaran 'Navigating Indonesia's Path: Insight for Today, Visions for Tomorrow', Rabu (11/10/223).

Adapun Biodiesel B35 merupakan bauran dari 65 persen solar dan 35 persen Biodiesel atau Fatty Acid Methyl Ester (FAME). Sementara, B50 merupakan perpaduan antara 50 persen dan 50 persen Biodiesel

Dibalik rencana tersebut, Tiko meminta agar industri otomotif ikut menyesuaikan diri. 

"Diharapkan nanti mesin daripada industri otomotif bisa menyesuaikan kepada kualitas B50 yang nanti akan kita dorong," ucapnya.

Bukan hanya itu saja, BUMN di sektor minyak dan gas bumi (migas) juga akan memperluas penyaluran Pertamax Green 95. Bahan bakar green ini merupakan campuran antara Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5).

BBM ramah lingkungan tersebut resmi diedarkan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta dan Surabaya beberapa waktu lalu. Tercatat, 10 SPBU di Surabaya dan lima di DKI Jakarta.

"Dan saat ini kita sudah melakukan pilot untuk men-introduce Pertamax Green 95, dimana menggunakan 5 persen etanol, dari tebu," tutur Tiko. (NIA)

SHARE