ECONOMICS

Pertamina EP Field Poleng Tambah Produksi Migas dari Sumur BW 04 dan BW 06

Suparjo Ramalan 25/02/2023 12:20 WIB

Kegiatan Workover kedua sumur tersebut menambah produksi minyak dan gas untuk Poleng sebesar 189 BOPD dan 11.23 MMSCFD.

Pertamina EP Field Poleng Tambah Produksi Migas dari Sumur BW 04 dan BW 06 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina EP Field Poleng, bagian dari Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, kembali menambah produksi migas melalui kegiatan workover sumur BW-04 dan BW-06. 

Dalam kurun waktu 10 November - 4 Desember 2022 untuk sumur BW-04, dan 8 Desember 2022  hingga 20 Januari 2023 untuk sumur BW-06. 

Platform BW sendiri berlokasi di Poleng, area tepatnya dilepas pantai utara pulau Madura. Kegiatan Workover kedua sumur tersebut menambah produksi minyak dan gas untuk Poleng sebesar 189 BOPD dan 11.23 MMSCFD. 

Dari sumur BW-04 Field Poleng mendapatkan hasil produksi minyak sebanyak 156 BOPD dan gas 4.27 MMSCFD, serta pada sumur BW-06 menghasilkan minyak sebanyak 33 BOPD dan gas 6.96 MMSCFD, dimana hasil produksi tersebut sudah melampaui target yang dibebankan yaitu sebesar 50 BOPD dan 1.3 MMSCFD.

Keberhasilan ini pun mendapatkan apresiasi penuh dari pihak manajemen perusahaan. Dalam kesempatan terpisah, General Manager Zona 11, Muhamad Arifin, mengungkapkan  mengapresiasi atas kinerja workover sumur BW-04 dan BW-06 ini. 

"Sumur ini telah menambah produksi migas di zona 11, sebagai bagian dari komitmen kita untuk mendukung target kinerja perusahaan. Kami mengapresiasi kerja keras teman-teman mewujudkan hal ini dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja,” ujar Muhaman Arifin, Sabtu (25/2/2023). 

Poleng Field Manager, M Luthfi Ferdiansyah, menyampaikan bahwa dengan keberhasilan workover sumur BW-04 dan BW-06 membuat pencapaian produksi minyak dan gas Field Poleng naik tinggi dan membuktikan bahwa Field Poleng memiliki banyak potensi dalam pengembangan produksi.

“Ke depannya Field Poleng akan melanjutkan beberapa RK di AW-02 ; CW-09 dan CW-12 demi mengejar target produksi yang telah ditetapkan di 2023,” tambahnya.

(SAN)

SHARE