ECONOMICS

Pertamina Hulu Rokan Raup Laba Rp26,12 Triliun, Setor PNBP Rp29 Triliun

Suparjo Ramalan 19/05/2023 19:10 WIB

Pertamina Hulu Rokan (PHR) meraup laba bersih sebesar USD1,75 miliar atau setara Rp26,12 triliun dan menyetorkan PNBP Rp29 triliun.

Pertamina Hulu Rokan Raup Laba Rp26,12 Triliun, Setor PNBP Rp29 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatat kinerja positif sepanjang 2022. Terbukti dengan raihan laba bersih sebesar USD1,75 miliar atau setara Rp26,12 triliun. 

Perolehan laba tersebut 254,3 persen lebih tinggi dari target laba dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2022 sebesar USD 689 juta.

Direktur Utama PHR, Jaffee Arizon Suardin, mengatakan capaian kinerja keuangan pada tahun lalu didorong oleh operasional perusahaan. “Kinerja positif ini tidak lepas dari kerja tim yang solid untuk meningkatkan produktivitas dengan cara-cara yang efisien, pencapaian produksi mampu melebihi target di tahun 2022," ujar Jaffee, dikutip di website Kementerian BUMN, Jumat (19/5/2023). 

Lantaran mampu membukukan laba bersih bernilai jumbo, pada 2022 PHR menyetor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 29,05 triliun. Sedangkan, pajak yang terdiri dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak daerah sebesar Rp 10,1 triliun.

Untuk operasional, lanjut Jaffee, pada tahun kedua pasca transisi, PHR WK Rokan sempat mencapai titik tertinggi produksi yakni 164,99 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). PHR juga melesat dalam melakukan pengeboran. Tercatat sejak alih kelola hingga April 2023, berhasil melakukan pengeboran lebih dari 660 sumur baru.

Selain itu, PHR berhasil memperpendek siklus waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put on Production (PoP). Produksi WK Rokan ini menyumbangkan seperempat produksi minyak nasional dan 100 persen minyak yang dihasilkan untuk konsumsi kilang domestik.

(FRI)

SHARE