ECONOMICS

Pertamina Pastikan Kesiapan Fasilitas dan Layanan Energi selama Libur Nataru

Atikah Umiyani/MPI 12/12/2023 11:28 WIB

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan peran krusial perusahaan terkait kesiapan fasilitas dan layanan energi.

Pertamina Pastikan Kesiapan Fasilitas dan Layanan Energi selama Libur Nataru. Foto: Dok Pertamina

IDXChannel - Kepolisian Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral bersama seluruh instansi terkait, termasuk PT Pertamina Patra Niaga memastikan keamanan dan kesiapan layanan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan peran krusial Pertamina Patra Niaga terkait kesiapan fasilitas dan layanan energi.

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduard Adolof Kawi juga menyampaikan kesiapan operasi untuk mendukung kelancaran distribusi selama masa libur Nataru. 

Mars Ega mengatakan, Pertamina Patra Niaga berperan dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan mengantisipasi hal-hal yang sifatnya tidak terduga dalam pergerakan masyarakat selama masa libur Nataru.

"Seperti yang kita tahu, kondisi cuaca menjadi salah satu perhatian utama. Selain itu, pergerakan masyarakat juga akan sangat besar serta terpecah dalam beberapa kegiatan baik melakukan perjalanan mudik, berwisata, merayakan Natal, dan merayakan tahun baru yang tersebar di beberapa titik," kata dia, Selasa (12/12/2023).

Sebagai antisipasi pergerakan masyarakat ini, Pertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama periode Nataru. 

Layanan yang disiapkan, antara lain adalah SPBU Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Agen dan Pangkalan LPG Siaga, layanan motoris, dan menyiagakan Pertamina Call Center (PCC) 135 sebagai lini terdepan layanan informasi masyarakat.

"Terlepas seluruh persiapan dan layanan tambahan, kami mengimbau kepada masyarakat, demi kelancaran sebaiknya melakukan pengisian BBM secara full tank sebelum berangkat mudik," ucapnya.

"Lalu sebelum meninggalkan rumah pastikan agar regulator LPG di kompor gas sudah terlepas, untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," imbuh Mars Ega.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, seluruh subholding dan anak usaha Pertamina siap berpartisipasi dalam Satgas Nataru. 

"Pertamina dari bisnis hulu hingga hilir memastikan keandalan operasional sehingga pasokan energi dapat terpenuhi, terutama pada periode Satgas Nataru," kata dia.

Tak hanya energi, menurutnya, anak usaha di bidang layanan pendukung seperti Pelita Air, Pertamina Bina Medika, dan Patra Jasa juga akan melayani kebutuhan masyarakat selama berlibur.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sejumlah kebijakan telah disiapkan, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan perubahan cuaca di masa libur Nataru. 

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diperkirakan terjadi lonjakan jumlah pemudik selama masa Nataru 2023–2024 sebesar 43% dibanding tahun lalu.

“Kami terus berkoordinasi secara intensif terkait kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan, dengan berbagai kementerian dan lembaga maupun stakeholder terkait,” kata Menhub.

Dia berharap pergerakan masyarakat di masa libur Nataru bisa terlaksana secara tertib, lancar, serta selamat, sebagaimana yang diharapkan bersama.

Sementara Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang memimpin rakor tersebut, memperkirakan akan banyak pergerakan kendaraan. 

Selain itu, juga perlu mempersiapkan antisipasi pengamanan dalam masa pemilu dan dilakukan terhadap ancaman bencana alam, karenanya rangkaian kegiatan Nataru harus diamankan.

"Sesuai prediksi dari Kementerian Perhubungan akan ada peningkatan terkait dengan arus mudik dan arus balik. Kemudian kita juga dihadapkan dengan situasi, di mana ada tahapan pemilu dan juga akhir-akhir ini kita mulai menghadapi situasi hujan yang dalam satu bulan ini," paparnya.

"Kita melihat ada beberapa wilayah yang terdampak, apakah banjir, longsor dan ini semua menjadi bahan untuk kita rapatkan sehingga terhadap masalah-masalah yang mungkin akan muncul ini semua bisa kita pecahkan bersama," lanjut dia.

(RNA)

SHARE