ECONOMICS

Pertamina Pastikan Stok Minyak Mentah Aman untuk 25 Hari Jelang Lebaran 2024

Dhera Arizona 28/03/2024 08:18 WIB

Pertamina memastikan pasokan BBM selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 aman. Berbagai persiapan dilakukan mulai dari hulu sampai hilir.

Pertamina Pastikan Stok Minyak Mentah Aman untuk 25 Hari Jelang Lebaran 2024. (Foto Dhera Arizona/IDXChannel)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 aman. Berbagai persiapan dilakukan mulai dari hulu sampai hilir.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, dari sisi hulu, stok minyak mentah di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencapai 25,5 hari per Maret 2024. Artinya, stok ini cukup selama masa Satgas RAFI 2024 yang bertugas pada 25 Maret-21 April 2024.

Baca Juga:

Cegah Antrean, Pemudik Diimbau Bertransaksi Nontunai saat Beli BBM

"Jadi untuk Satgas RAFI 2024, stok minyak mentah kita ini per bulan Maret 2024 mencapai 25,5 hari. Stoknya hampir satu bulan. Jadi kita pastikan bahwa stok untuk minyak mentah itu aman, tidak perlu ada kekhawatiran," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam acara media gathering di Jakarta, Rabu (27/3/2024) malam.

Seiring dengan kecukupan stok minyak mentah tersebut, Fadjar menegaskan, produksi dari sisi hulu juga terus didorong. Adapun kapasitas pengolahan dari kilang-kilang milik perseroan mencapai 908 ribu barel per hari (bph).

Baca Juga:

Satgas RAFI 2024, Wujud Kesiapan dan Keseriusan Pertamina Jaga Pasokan Energi

Dia mengungkapkan, kilang Refinery Unit II Dumai kapasitasnya 155 ribu bph, Refinery Unit III Plaju 105 ribu bph. Kemudian Refinery Unit IV Cilacap 348 ribu bph, dan Refinery Unit V Balikpapan 260 ribu bph.

Baca Juga:

Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Aman Jelang Lebaran

Untuk kilang Balikpapan, kata dia, saat ini sedang masa transisi ke penggabungan dari kilang lama ke kilang baru. Sehingga, proses RDMP atau upgrading kilang baru ini berlangsung kurang lebih berlangsung hingga April 2024.

"Sehingga kita harapkan bulan Mei prosesnya akan selesai. Jadi sebagian plant-nya itu stop makanya hanya 60 ribu barel sekarang karena lagi stop, lagi transition. Nanti ketika full operation di 100% itu bisa meningkat kapasitasnya menjadi 360 ribu (bph) sekaligus menjadi kilang Pertamina yang terbesar yang selama ini dimiliki oleh Cilacap," papar dia.

"Nanti bulan Mei insyaallah, pertengahan tahun, kilang Balikpapan akan menjadi yang terbesar," pungkasnya.

(YNA)