ECONOMICS

Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Bakal Melonjak Selama Nataru

Wahyudi Aulia Siregar 11/12/2021 14:27 WIB

PT Pertamina (Persero) memperkirakan akan terjadi kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Bakal Melonjak Selama Nataru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) memperkirakan akan terjadi kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya di wilayah Sumatera Utara. Prediksi itu disampaikan di tengah imbauan larangan mudik dari Pemerintah.

Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, mengatakan setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sebanyak 1,5 persen untuk Gasoline (bensin), 4,2 persen untuk Gasoil (diesel) dan 0,37 persen untuk LPG Non PSO.

"Kita memprediksi Gasoline mengalami peningkatan sebesar 1,5 persen dibandingkan dengan rata-rata harian normal sebelumnya yaitu dari 12.823 Kilo Liter (KL) menjadi 13.012 KL. Sedangkan Gasoil diprediksi mengalami peningkatan 4,2 persen dari konsumsi harian normal, yaitu 8.767 KL menjadi 9.136 KL," ujar Taufikurachman, Sabtu (11/12/2021).

Meski akan ada kenaikan konsumsi, kata Taufik, pihaknya memastikan stok BBM dan Elpiji dalam kondisi aman. Mereka juga sudah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas mulai tanggal 29 November 2021 hingga 10 Januari 2022. Tim Satgas ini bertugas memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat.

"Kita pastikan distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman dan lancar saat Nataru," tambah dia.

Diakui Taufik, upaya Pertamina Patra Niaga dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG yakni dengan meningkatkan stok BBM dan LPG di lembaga penyalur, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, membentuk posko Satgas di kantor region, cabang, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).

"Ada 14 SPBU Kantong di wilayah Sumbagut, penambahan SPBU Kantong ini dilakukan untuk memastikan tersedianya stok BBM," jelasnya.

Sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur, Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan stakeholder, yakni Dinas Perhubungan (Dishub), Kepolisian Daerah (Polda) serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.

"Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan setia untuk menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan serta bertransaksi secara cashless atau non tunai melalui aplikasi MyPertamina," tandasnya. (TYO)

SHARE