ECONOMICS

Pertamina Tak Naikkan Harga BBM Non Subsidi, Ini Alasan Pemerintah

Taufan Sukma/IDX Channel 05/02/2024 10:30 WIB

opsi menaikkan harga BBM sengaja tidak diambil lantaran berpotensi memicu kenaikan inflasi, yang berimbas pada penurunan daya beli.

Pertamina Tak Naikkan Harga BBM Non Subsidi, Ini Alasan Pemerintah (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) sejauh ini masih belum melakukan penyesuaian terhadap harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi untuk periode Februari 2024 ini.

Langkah mempertahankan harga jual tersebut diklaim sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, sekaligus stabilitas perekonomian secara keseluruhan.

Pemerintah menilai bahwa opsi menaikkan harga BBM sengaja tidak diambil lantaran berpotensi memicu kenaikan inflasi, yang berimbas pada penurunan daya beli.

"Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat. Tentu ini bisa berdampak luas bagi perekonomian nasional," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dalam keterangan resminya, Minggu (4/2/2024).

Menurut Erick, keterlibatan Pertamina dalam mempertahankan daya beli masyarakat tak lepas dari posisinya sebagai BUMN, yang juga memiliki tugas dan peran dalam menjaga stabilitas ekonomi.

"Pertamina juga sudah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya sehingga bisa menghasilkan BBM dengan harga terbaik," tutur Erick.

Sementara, Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, mengatakan bahwa keputusan pemerintah tidak menaikkan seluruh jenis BBM, baik subsidi maupun non subsidi, merupakan langkah tepat.

"Kenaikan harga akan memberikan dampak ekonomi yakni menyulut inflasi, menekan daya beli, jadi itu memang kurang tepat," ujar Fahmy.

Dengan tetap mempertahankan harga BBM yang sama, menurut Fahmy, maka keuangan negara tidak akan terbebani, karena pemerintah tidak lagi memberikan kompensasi kepada Pertamina saat menetapkan harga BBM non subsidi di bawah harga pasar.

"Setelah diputuskan bahwa itu merupakan strategi Pertamina maka beban itu akan berkurang karena negara tidak perlu lagi memberikan kompensasi," tegas Fahmy. (TSA)

SHARE