Pertamina Tambah 1,5 Juta Tabung LPG 3 Kg di Jatim
Pertamina mengklaim kelangkaan LPG tiga kilogram dalam dua hari terakhir mulai berangsur-angsur berkurang.
IDXChannel - Pertamina mengklaim kelangkaan LPG tiga kilogram dalam dua hari terakhir mulai berangsur-angsur berkurang. Hal ini setelah Pertamina Patra Niaga menambah suplai elpiji tiga kilogram di Jawa Timur (Jatim).
Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya mengungkapkan, saat ini stok LPG di Jawa Timur mencapai 31.752 metrik ton (MT) dari total konsumsi harian elpiji mencapai 4.553 metrik ton. Ia pun memastikan suplai tambahan itu telah sampai ke daerah kabupaten kota di Jawa Timur.
"Kami menambah pasokan sebesar 1,5 Juta Tabung untuk Jatim yang bertujuan untuk mempertebal stok di pangkalan selama 25-31 Juli. Jumlah tersebut 102 persen dari konsumsi normal harian di seluruh kota kabupaten di Jawa Timur," ucap Dwi Puja Ariestya, dikonfirmasi pada Senin (31/7/2023).
Pihaknya juga bekerjasama dengan pemerintah daerah baik tingkat provinsi, maupun kabupaten kota, untuk melakukan langkah antisipatif demi normalisasi harga dan sidak ke konsumen yang tidak tepat sasaran.
"Dalam dua hari terakhir pembelian LPG 3 kilogram sudah berangsur normal, masyarakat mulai banyak yang membeli di pangkalan langsung. Dan bahkan yang tidak berhak mulai menukarkan tabung LPG tiga kilogramnya dengan tabung LPG non subsidi," ungkap dia.
Soal masyarakat di beberapa daerah yang masih kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram, Dwi Puja Ariestya menjelaskan hal itu dikarenakan terjadinya peningkatan konsumsi.
"Mengenai kesulitannya di awal minggu ini, tadi mungkin juga dengar dari pangkalan, ada peningkatan konsumsi, dan saat ini kami menganjurkan ke konsumen untuk beli di pangkalan karena stoknya tersedia," ujarnya.
Di sisi lain, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan, komitmen kepolisian untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, dalam hal pengawasan stok elpiji tiga kilogram.
Tujuannya agar potensi tindak penyelewengan dan menciptakan ketertiban bagi warga Kota Malang.
“Kami bersama Disperindag dan Pertamina Kota Malang terus berupaya untuk segera mengatasi kelangkaan gas LPG, dengan melakukan beberapa kegiatan, baik dari pengawasan distribusi, pengkajian untuk menambah pasokan dan penindakan apabila ditemukan adanya penyelewengan,” ucap Budi Hermanto,
Pihaknya bersama Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang berkomitmen untuk mengantisipasi adanya kelangkaan kebutuhan LPG, dengan melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap agen-agen LPG 3 kilogram bersubsidi di wilayah masing-masing termasuk mengkaji untuk menambahkan pasokan.
"Hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan elpiji tiga kilogram di pasaran dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Selain itu, upaya-upaya pengawasan dan penertiban oleh Pertamina diharapkan dapat mengatasi masalah penyalahgunaan dan distribusi ilegal elpiji 3 kilogram di wilayah Malang," pungkasnya.
(SLF)