ECONOMICS

Pertamina Tambah Stok BBM Hadapi Lonjakan Pemudik saat Nataru 

M Fadli Ramadan 19/12/2022 03:08 WIB

PT Pertamina (Persero) mengantisipasi lonjakan mobilitas yang diprediksi akan didominasi oleh kendaraan pribadi saat Nataru.

Pertamina Tambah Stok BBM Hadapi Lonjakan Pemudik saat Nataru (Foto: MNC Media)

IDXChannel – PT Pertamina (Persero) mengantisipasi lonjakan mobilitas yang diprediksi akan didominasi oleh kendaraan pribadi saat Momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) ditambah libur sekolah.

Berdasarkan data yang diungkapkan Kementerian Perhubungan, diperkirakan potensi pergerakan masyarakat selama libur Nataru 2022/2023 mencapai 44,17 juta orang, yang akan menggunakan berbagai moda transportasi.

Guna memastikan kelancaran pendistribusian bahan BBM dan LPG selama momen Nataru, Pertamina telah membentuk Satgas yang bekerja mulai 15 Desember 2022 hingga 08 Januari 2023.

Satgas ini melibatkan Tim Holding-Subholding Pertamina serta instansi terkait yang meliputi Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono mengatakan pembentukan Satgas Natari berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya. Ini dapat mencegah kekurangan BBM atau energi lainnya ketika lonjakan pergerakan terjadi.

“Konsumsi energi diprediksi akan naik karena peningkatan mobilitas masyarakat jelang dan sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, Pertamina menyiapkan pasokan dan layanan tambahan demi melayani kebutuhan energi masyarakat,” kata Erry seperti dilansir dari laman Pertamina.

Untuk menjamin proses operasional sepanjang Nataru, Erry menjelaskan manajemen Pertamina akan melakukan pemantauan melalui Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC).

Ini merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM hingga ke SPBU. Melalui Command Center, CCTV SPBU dan stok kritis di SPBU dapat termonitor, serta dapat menjadi prioritas Utama pengiriman BBM.

“Pemantauan dilakukan secara digital dan petugas akan disiagakan selama 24 jam untuk mengantisipasi pergerakan konsumsi energi di setiap wilayah Nusantara,” ujar Erry yang juga bertugas sebagai Ketua Tim Satgas Nataru 2023.

Erry menyampaikan, saat ini ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan. Kesiapan infrastruktur Pertamina meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.

Untuk tahun ini, Eri menjelaskan, Pertamina telah melakukan penambahan ketersediaan stok BBM dan LPG untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan.

Persediaan untuk Pertalite naik sekitar 4,5 persen, Pertamax naik 2,9 persen, Pertamax Turbo naik 18 persen, Dexlite naik 3 persen, Pertamina Dex naik 1,3 persen. Untuk LPG juga dilakukan kenaikan sebanyak 2,5 persen, sedangkan Avtur naik 6,5 persen.

Memastikan layanan terhadap masyarakat tetap terjaga dengan baik, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial. Layanan itu berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil tangki stand by, dan fasilitas kesehatan.

“Kami memastikan seluruh fasilitas berfungsi dengan baik, bahkan telah menyediakan fasilitas tambahan untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat yang ingin berlibur dan merayakan Natal dan Tahun Baru 2023,” ucap Erry.

(DES)

SHARE