ECONOMICS

Pertamina Temukan Cadangan Migas Terbukti 12,41 Juta Barel di Kuartal I-2025

Suparjo Ramalan 03/05/2025 08:51 WIB

Pertamina melalui PHE menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 12,41 juta barel setara minyak (MMBOE) sepanjang kuartal I-2025.

Pertamina Temukan Cadangan Migas Terbukti 12,41 Juta Barel di Kuartal I-2025. (Foto: Dok. Pertamina)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 12,41 juta barel setara minyak (MMBOE) sepanjang kuartal I-2025.

Penemuan cadangan ini terdiri atas minyak 3,50 juta barel minyak (MMBO) dan gas 51,62 miliar standar kaki kubik (BSCF).

Direktur Utama PHE Chalid Said Salim mengatakan temuan tersebut tidak terlepas dari strategi PHE melakukan akselerasi peningkatan produksi dalam menjaga ketahanan energi nasional. Beberapa cara di antaranya melalui pengelolaan baseline produksi, pelaksanaan rencana kerja yang masif dan efektif, serta mendorong peningkatan cadangan migas

“Capaian ini diraih melalui implementasi nilai AKHLAK  dan semangat akselerasi melalui inovasi, kolaborasi, dan komitmen pada keberlanjutan dari seluruh Perwira dan Mitra Kerja serta dukungan terus menerus dari stakeholder PHE dalam upaya mewujudkan ketahanan energi nasional yang selaras dengan program Asta Cita," ujar Chalid, Jumat (2/5/2025). 

Subholding Upstream Pertamina ini juga mencatat kinerja positifnya pada tiga bulan pertama tahun ini. Pada kuartal I-2025, PHE membukukan produksi migas sebesar 1,043 juta barel setara. Angka produksi migas paruh pertama 2025 meningkat dibandingkan dengan periode yang sama 2024, yakni 1,042 MBOEPD.   

Hingga Maret 2025, PHE juga mampu menyelesaikan kerja pengeboran 5 sumur eksplorasi, 206 sumur pengembangan, 248 sumur workover, dan 9.207 well service.

Pencapaian kuartal 1-2025 ini meningkat dibandingkan periode sama 2024 dengan jumlah penyelesaian kerja pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 sumur workover, dan 8.323 well service.     

Chalid menyebut PHE terus berupaya menggali potensi dari berbagai aspek untuk pencapaian target yang telah ditentukan, di antaranya melalui akselerasi Put on Production (POP) sumur eksplorasi Akasia Prima, discovery sumur appraisal East Pondok Aren-2, Gas on Stream Sumur Sumber-1A, dan Put on Injection EOR Steamflood Lapangan North Duri Development Area-14.    

Selain itu, PHE mencatatkan survei Seismik 3D sepanjang 373 km2 di periode tersebut. Perusahaan juga berhasil mendapat tambahan sumber daya 2C (contingent resources) sebesar 42,75 juta barel setara minyak (MMBOE) terdiri dari minyak sebesar 28,19 juta barel minyak (MMBO) dan gas 84,33 miliar standar kaki kubik (BSCF).

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE