Pertamina Temukan 'Harta Karun' di Banyuasin, Apa isinya?
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang berhasil menemukan "harta karun" berupa cadangan migas baru usai melakukan pengeboran sumur eksplorasi SRT-1X.
IDXChannel - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang berhasil menemukan "harta karun" berupa cadangan migas baru usai melakukan pengeboran sumur eksplorasi SRT-1X yang berlokasi di Desa Mendis Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Sungai Rotan mulai dibor pada 7 Maret 2022 menggunakan rig PDSI #42.3/N-1500E hingga mencapai kedalaman akhir 7.185 feet Measured Depth (ftMD) pada 3 Juni 2022. Pengeboran sumur eksplorasi SRT-1XST merupakan bagian dari pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) PHE Jambi Merang, yang termasuk dalam Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatera Zona 1.
Melansir dari iNews.id, General Manager Zona 1 Muzwir Wiratama mengatakan, dari hasil Uji Kandungan Lapisan pertama yang dilakukan pada lapisan batu gamping Formasi Baturaja berhasil ditemukan gas sebesar 13,27 juta standar kaki kubik per hari (Million Standard Cubic Feet per Day/MMSCFD) dan kondensat 235 barel per hari (Barrels Condensate Per Day/BCPD).
“Status per 24 Agustus 2022 pukul 17.00 WIB, sumur eksplorasi SRT-1XST sedang melakukan extended flow dengan observasi selama 8 jam dan kemudian akan dilanjutkan dengan test build-up pressure selama 72 jam,” kata Wira dalam keterangannya, Senin (29/8/2022).
Sumur eksplorasi berbeda dengan sumur pengembangan, yang bertujuan untuk menemukan cadangan migas baru, sedangkan sumur pengembangan dibor pada struktur yang telah terbukti cadangan migasnya dengan tujuan untuk meningkatkan produksi.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan sebagai Regional Sumatera Jaffee Arizon Suardin mengharapkan temuan ini dapat segera dieksploitasi.
"Lokasi temuan ini dekat dengan fasilitas pemrosesan gas yang sudah ada di PHE Jambi Merang. Sehingga dapat segera diproduksi untuk mendukung pencapaian target produksi migas nasional dan ketahanan energi negeri,” tutur Jaffee.
Program kerja yang masif dan agresif diakui Jaffee sebagai salah satu strategi meningkatkan produksi migas di Regional Sumatra. (TYO)
Penulis: Ridho Hatmanto