ECONOMICS

Pertamina Trans Kontinental Kempit Laba Rp1,05 Triliun di 2023

Suparjo Ramalan 15/06/2024 08:47 WIB

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) membukukan laba bersih senilai Rp1,05 triliun sepanjang 2023.

Pertamina Trans Kontinental Kempit Laba Rp1,05 Triliun di 2023 (foto web pertamina trans kontinental)

IDXChannel - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) membukukan laba bersih senilai Rp1,05 triliun sepanjang 2023. Angka ini naik 43,45 persen disbanding periode 2022 sebesar Rp733,03 miliar. 

Capaian laba bersih perusahaan didorong oleh efisiensi biaya operasi dan peningkatan kinerja baik di pasar captive maupun non captive.

Persentase pendapatan yang diperoleh anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS) tersebut dari segmen usaha marine services sebesar 55,83 persen, disusul shipping activities 38,51 persen, dan logistics services sebesar 5,66 persen.

“Masih ada ruang untuk PTK bertumbuh dan tentunya harus selaras dengan operational excellence yang mengedepankan aspek HSSE,” ujar CEO PIS, Yoki Firnandi, Sabtu (15/6/2024).

Untuk EBITDA mencapai Rp2,23 triliun atau 178,40 persen dari target RKAP 2023 dan 131,73 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Di sisi asset, tumbuh menjadi Rp9,02 triliun dengan jumlah 369 unit armada kapal.

Dari segi operasional, kata Yoki, PTK mampu melakukan utilisasi kapal dan meningkatkan keandalan armada dengan mencapai commercial days kapal milik (termasuk kapal BBTC) sebanyak 121.916 hari atau 8,08 persen over dari target RKAP 2023 sebanyak 112.802 hari.

Senada, Direktur Utama PTK, I Ketut Laba mengatakan, kinerja positif di 2023 diperoleh atas kerja sama dan kontribusi berbagai pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. 

Juga penerapan berbagai strategi bisnis dengan improvement, terobosan serta cost optimization. Selain itu, menjalankan governance dan program transformasi digital dan budaya kerja.

“Walaupun tantangan dan kondisi market marine services downstream stagnan, PTK berhasil menjaga pertumbuhan dan kelancaran operasional. Kami mampu men-deliver services dengan keandalan yang baik. Serta mengoptimalkan sinergi antar perusahaan di lingkungan Pertamina,” ujar I Ketut Laba.

(FAY)

SHARE