ECONOMICS

Pertimbangkan Konsumen Negara Berkembang, Honda Enggan Gegabah Masuk Pasar EV

Tim IDXChannel 17/09/2022 15:55 WIB

Tren pemaikaian EV ini juga tak luput dari perhatian Honda Motor Co Ltd, yang merupakan salah satu pemain utama industri otomotif dunia.

Pertimbangkan Konsumen Negara Berkembang, Honda Enggan Gegabah Masuk Pasar EV (foto: MNC Media)

IDXChannel - Tingkat kesadaran masyarakat terhadap keterbatasan sumber energi telah mendorong masyarakat secara bertahap mulai melirik keberadaan kendaraan bertenaga listrik (electric vehicles/EV). Hal ini membuat permintaan EV secara global meningkat cukup signifikan.

Tren pemaikaian EV ini juga tak luput dari perhatian Honda Motor Co Ltd, yang merupakan salah satu pemain utama industri otomotif dunia, termasuk juga di segmen roda dua.

Meski demikian, Honda tak mau latah dan 'aji mumpung' dengan seketika turut menggarap bisnis EV secara besar-besaran tanpa pertimbangan yang matang. Salah satunya terkait penguasaan pasar Honda yang sudah demikian besar di negara-negara berkembang, di mana faktor harga jual masih sangat berpengaruh di ceruk pasar tersebut.

Dalam pandangan Honda, upaya perpindahan ke bentuk penggerak baru tentu akan mendongkrak harga jual di level konsumen secara cukup signifikan. Hal ini dikhawatirkan Honda bakal menggerus penguasaan pasarnya saat ini yang telah demikian besar di negara berkembang.

Kondisi ini menjadi catatan bagi Honda untuk segera mencari jalan tengah sekaligus solusi dari tantangan pasar tersebut, sembari tetap mempersiapkan diri untuk nantinya benar-benar terjun ke bisnis EV secara lebih matang dan well prepared.

Sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (15/9/2022), Honda dilaporkan telah menyiapkan lebih dari 10 model sepeda motor listrik yang bakal ditawarkan secara global dalam tiga tahun ke depan.

Nantinya, meski merupakan ceruk pasar baru, Honda disebut tidak akan memisahkan bisnis penjualan EV-nya ini dari bisnis lamanya di jenis motor konvensional berbahan bakar minyak. Rencana ini juga disebut telah didaftarkan ke bursa saham, sebagai bagian dari proyeksi pengembangan bisnis perusahaan di masa mendatang.

Langkah Honda untuk juga turut masuk ke bisnis EV ini, bertujuan untuk mencapai netralitas karbon sepeda motor pada tahun 2040. Target tersebut diyakini cukup realistis untuk dicapai, mengingat posisi Honda yang sangat mendominasi bisnis motor global.
 
Langkah Honda ini juga sekaligus sebagai respon atas strategi serupa yang telah dilakukan beberapa kompetitor Honda, dengan telah lebih dulu meluncurkan produk motor listriknya ke pasaran. (TSA)

Penulis: Bayu Rama

SHARE