Pertumbuhan Ekonomi APEC Diprediksi Melambat Jadi 2,8 Persen pada 2024
Pertumbuhan ekonomi negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) diperkirakan akan melambat pada 2024 dan berada di bawah rata-rata global.
IDXChannel - Pertumbuhan ekonomi negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) diperkirakan akan melambat pada 2024 dan berada di bawah rata-rata global.
Dilansir dari Reuters pada Senin (13/11/2023), tingkat suku bunga yang lebih tinggi memperlambat pertumbuhan Amerika Serikat (AS), sementara China masih berjuang dengan pemulihan pasca-pandemi.
Menurut sebuah laporan dari Unit Dukungan Kebijakan Sekretariat APEC, ketegangan antara kedua negara adidaya juga menghambat perdagangan di kawasan,
Tingkat pertumbuhan ekonomi kawasan yang beranggotakan 21 negara ini akan turun menjadi 2,8% pada 2024 dari 3,3% di 2023.
Tingkat pertumbuhan PDB APEC akan mencapai 2,9% pada 2025 dan 2026, di bawah rata-rata global yang sekitar 3%.
Tantangan ekonomi utama yang dihadapi APEC antara lain inflasi yang terus-menerus, pelemahan ekspor, kenaikan harga pangan akibat kondisi cuaca, dan gangguan dalam rantai pasokan.
"Saya rasa hubungan yang stabil antara AS dan China merupakan situasi yang saling menguntungkan bagi semua pihak," ujar Carlos Kuriyama, Direktur Unit Dukungan Kebijakan APEC.
AS akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC pekan ini. Presiden AS Joe Biden dan pemimpin China Xi Jinping dikabarkan akan bertemu di sela forum tersebut. (WHY)