Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta Tumbuh 4,63 Persen, PDRB Capai Rp763,37 Triliun
Pertumbuhan ekonomi triwulan I DKI Jakarta sebesar 4,63% year-on-year(yoy) atau secara tahunan per 30 April 2022.
IDXChannel - Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Alfiker Siringoringo menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan I DKI Jakarta sebesar 4,63% year-on-year(yoy) atau secara tahunan per 30 April 2022. Sementara itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta mencapai Rp763,37 triliun atas dasar harga berlaku (ADHB).
Angka PDRB ini tumbuh 0,64% secara quartal-to-quartal (qtq) dibandingkan dengan periode sebelumnya.
"Total realisasi pendapatan dan hibah adalah sebesar Rp546,43 triliun," ujar Alfiker dalam konferensi pers APBN DKI Jakarta edisi 30 April 2022 secara virtual di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Dia mengatakan, angka tersebut didominasi oleh pajak sebesar Rp433,72 triliun atau 79,39% dari total pendapatan. Sementara itu, total realisasi belanja adalah sebesar Rp159,20 triliun yang didominasi oleh belanja bantuan sosial Rp61,91 triliun atau 38,89% dari total belanja.
Alfiker mencatat bahwa ekspor Jakarta di Maret 2022 adalah sebesar USD980,3 juta, naik 3,1% secara month-to-month(mtm) dibandingkan dengan Februari 2022. Peningkatan tertinggi adalah pada sektor migas sebesar 27,3%, diikuti sektor pertanian 17,2%, industri pengolahan 2,5%, dan pertambangan dan yang lainnya 394,6%.
"Sementara itu, impor Jakarta di Maret 2022 adalah sebesar USD7 miliar, naik 29,2% mtm, dengan komoditas yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu kendaraan dan bagiannya 78,0% diikuti bahan bakar mineral 66%, serta susu, mentega, dan telur 62,6%. Surplus regional tercatat sebesar Rp387,23 triliun," ucap Alfiker.
(NDA)