Pertumbuhan Ekonomi RI Diproyeksi di Kisaran 5,03-5,05 Persen di 2024
Stagnannya ekonomi di kisaran 5 persen juga dipengaruhi memburuknya produktivitas yang berlangsung selama beberapa tahun dan semakin terlihat jelas di 2024.
IDXChannel - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memproyeksi pertumbuhan ekonomi RI di kisaran 5,03 hingga 5,05 persen untuk 2024.
"Untuk sisa tahun 2024, perekonomian Indonesia berpotensi tidak akan tumbuh signifikan sebelum munculnya faktor musiman akhir tahun yaitu periode libur natal dan tahun baru," demikian dikutip dari publikasi Seri Analisis Makro Ekonomi "Indonesia Economic Outlook 2025", Selasa (5/11/2024).
Stagnannya ekonomi di kisaran 5 persen juga dipengaruhi memburuknya produktivitas yang telah berlangsung selama beberapa tahun dan semakin terlihat jelas di 2024.
LPEM FEB UI menilai tanpa adanya transformasi struktural dalam waktu dekat, besar kemungkinan perekonomian Indonesia akan terus mengandalkan faktor musiman untuk tumbuh dan berpotensi membutuhkan dorongan lebih besar hanya untuk tetap berada di 5 persen.
"Bahkan, jika Pemerintah Indonesia mengambil langkah drastis dengan menerapkan transformasi struktural yang berarti, dampaknya kemungkinan baru akan termaterialisasi dalam jangka menengah hingga panjang dan mungkin tidak memiliki peningkatan yang signifikan dalam angka pertumbuhan ekonomi tahun 2025," tulis riset tersebut.
Di samping isu domestik, berbagai faktor eksternal juga berpotensi memiliki dampak terhadap perekonomian Indonesia.
Hal tersebut menimbang berlanjutnya tensi geopolitik, masuknya era pelonggaran suku bunga moneter, dan rekonfigurasi agenda ekonomi berbagai negara pasca berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu) di berbagai belahan dunia.
Serta, stimulus masif oleh pemerintah China dan potensi disrupsi rantai nilai global, kemungkinan akan memberikan dampak terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun mendatang.
(NIA DEVIYANA)