Pertumbuhan Ekonomi RI Diproyeksi Melambat Jadi 4,97 Persen di Kuartal II-2025
Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit melambat pada kuartal II-2025.
IDXChannel - Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit melambat pada kuartal II-2025. Menurut riset Office of the Chief Economist (OCE) Bank Mandiri, Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan tumbuh 4,79 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sedikit lebih rendah dari 4,87 persen yang tercatat pada kuartal sebelumnya.
"Kami memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan tumbuh sebesar 4,79 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal II-2025. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 4,87 persen yoy yang tercatat pada kuartal I-2025," kata Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Proyeksi ini didasarkan pada beberapa faktor utama seperti konsumsi rumah tangga yang diprediksi melambat karena faktor musiman dan perilaku belanja yang lebih selektif. Namun, peningkatan bantuan sosial dari pemerintah diharapkan dapat menahan perlambatan ini.
Faktor lainnya adalah investasi. Hal ini karena aktivitas investasi diperkirakan tumbuh secara moderat, tercermin dari penjualan semen yang melemah dan penurunan penyaluran kredit produktif perbankan. Ini menunjukkan pelaku usaha cenderung mengambil sikap wait and see.
Faktor lainnya, menurut Andry, adalah belanja pemerintah yang masih lambat namun mulai pulih. Belanja pemerintah pusat, khususnya untuk program sosial, diproyeksikan meningkat pada kuartal II-2025.
Kemudian, pertumbuhan ekspor yang diproyeksi naik, didorong strategi front-loading (mempercepat pengiriman barang) menjelang penerapan tarif impor AS.
Perlu diketahui, data resmi PDB kuartal II-2025 dari Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan rilis pada Selasa (5/8/2025).
(NIA DEVIYANA)