ECONOMICS

Pertumbuhan Manufaktur Indonesia Melambat pada Juni 2024

Wahyu Dwi Anggoro 01/07/2024 11:36 WIB

Perekonomian manufaktur Indonesia melambat pada Juni 2024 ke tingkat yang paling lemah dalam satu tahun, menurut S&P Global.

Pertumbuhan Manufaktur Indonesia Melambat pada Juni 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perekonomian manufaktur Indonesia melambat pada Juni  2024 ke tingkat yang paling lemah dalam satu tahun, menurut S&P Global.

Headline Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia dari S&P Global tercatat sebesar 50,7 pada Juni 2024 dari 52,1 sebulan sebelumnya, pertumbuhan selama 34 bulan berturut-turut.

"Manufaktur Indonesia kehilangan momentum besar pada bulan Juni, dengan pertumbuhan permintaan baru hampir berhenti karena ekspor turun selama empat bulan berturut-turut," kata Trevor Balchin, Direktur Ekonomi S&P Global Market Intelligence, dalam keterangan persnya pada Senin (1/7/2024).

Angka PMI di atas 50 mengindikasikan pertumbuhan, sementara skor di bawahnya mengisyaratkan kontraksi.

Data harapan bisnis untuk 12 bulan mendatang bertahan positif. Manufaktur Indonesia secara umum percaya diri mencatat kenaikan produksi tahun depan.

Namun, tingkat optimisme tidak berubah dari posisi bulan lalu dan merupakan yang paling lemah sepanjang sejarah survei.

“PMI masih bertahan di atas tren rata-rata jangka panjang, namun perkiraan Indeks Output Masa Depan tidak bergerak dari posisi pada Mei," kata Balchin.

"Hal ini menggambarkan kekurangan perekrutan pada Juni, dan penurunan pertama pada penumpukan pekerjaan dalam tujuh bulan. Arah pergerakan menunjukkan penurunan seketika pada permintaan baru pada awal semester kedua tahun ini, yang merupakan kontraksi kedua sejak pertengahan 2021," kata dia. (WHY)

SHARE