Peruri Digital Entrepreneur Academy Dukung UMKM Go Global
Peruri juga terus berkomitmen untuk mendorong UMKM di Indonesia memperluas usaha dan jaringan pasarnya melalui pendampingan dan pelatihan.
IDXChannel – Peruri Digital Entrepreneur Academy (PEDIA) dirancang sebagai solusi untuk mendorong UMKM naik kelas melalui penguasaan teknologi digital.
Peruri juga terus berkomitmen untuk mendorong UMKM di Indonesia memperluas usaha dan jaringan pasarnya melalui pendampingan dan pelatihan.
"Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III telah selesai dilaksanakan dan ditutup melalui acara Graduation Ceremony pada Selasa, 3 Desember 2024," ujar Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL PERURI, Ratih Sukma Pratiwi dalam rilis Rabu (11/12/2024).
Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III merupakan program inkubasi dan pendampingan UMKM dengan pendekatan yang kolaboratif dan berbasis solusi, melibatkan mentor dari berbagai bidang dengan fokus utama membantu UMKM go global.
Pada PEDIA level I di 2022, program ini membina UMKM agar mampu go online dengan memahami dasar-dasar digitalisasi. Selanjutnya, pada level II di 2023, fokus program bertambah ke penguatan kemampuan UMKM untuk go digital, mencakup pengelolaan usaha berbasis platform digital dan strategi pemasaran digital.
Tahun ini, kurikulum PEDIA bertambah pada pembinaan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar ke ranah internasional dengan tiga pendekatan, yaitu business approach, business opportunity, dan business acceleration untuk memberikan peluang kepada pelaku UMKM dalam memperoleh pemahaman terkait strategi bisnis dan mempersiapkan usaha ekspor ke market global.
Pada Oktober lalu, seluruh peserta Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III diikutsertakan dalam pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan di ICE BSD dan berkesempatan menampilkan produk mereka di hadapan potensial buyer dari mancanegara.
Melalui acara ini, 7 UMKM binaan PERURI yaitu adalah Dcraft Indonesia, Lavida Home, Mozaas Healthy Laboratory, Ing Pawon, Oishii, Jelujur dan Jacal berhasil mendapatkan buyer baru.
Ratih menyebutkan bahwa program tahun ini merupakan inisiatif PERURI untuk mendukung UMKM agar dapat berkontribusi di pasar global.
“Kami berharap dengan adanya program ini, UMKM dapat mengimplementasikan setiap pembelajaran pada usahanya serta mampu bekerjasama dengan berbagai pembeli baik di dalam maupun luar negeri, sehingga nantinya dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Ratih.
Graduation ceremony Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III memberikan apresiasi terhadap para UMKM dengan dua jenis kategori, yaitu UMKM Terbaik dan UMKM Special Appreciation.
UMKM Terbaik diberikan hadiah berupa business trip untuk memfasilitasi pengembangan pasar ke luar negeri yang diberikan kepada Dcraft Indonesia dan Addictea. Sedangkan UMKM Special Appreciation diberikan hadiah berupa bantuan peningkatan usaha untuk UMKM dengan kategori most active yang diberikan kepada Dschoon and Milioki dan kategori most progressive untuk Lavida Home.
Penghargaan ini diberikan atas pencapaian-pencapaian UMKM dalam meningkatkan persiapan usaha ekspor yang lebih terstruktur melalui penilaian relevansi dan ketepatan logbook business asssignment dengan konsep usaha, progress kerjasama ekspor dengan berbagai pihak, dan pencapaian lainnya selama proses inkubasi.
Program ini sejalan dengan arahan dari Kementerian BUMN untuk mendukung pengembangan UMKM serta selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
(kunthi fahmar sandy)