ECONOMICS

Perusahaan India GMR Resmi Jadi Pengelola Bandara Kualanamu untuk 25 Tahun

Wahyudi Aulia Siregar 24/11/2021 07:08 WIB

Perusahaan asal India GMR terpilih sebagai mitra strategis pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu, Sumut.

Perusahaan India GMR Resmi Jadi Pengelola Bandara Kualanamu untuk 25 Tahun (Dok.MNC Media)

IDXChannel - GMR Airport International yang merupakan perusahaan asal India terpilih sebagai mitra strategis pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. Itu setelah perusahaan yang berbasis di Kota New Delhi itu memenangkan tender Strategic Partnership Kualanamu International Airport dengan masa pengelolaan 25 tahun. 

Awarding Ceremony Strategic Partnership Kualanamu International Airport telah dilaksanakan pada tanggal 23 November 2021 bertempat Kementerian BUMN Ballroom Lantai 21 (dua satu) Jalan Merdeka Selatan No 13 – Jakarta Pusat. 

Acara itu  dihadiri langsung oleh Wamen BUMN II, Kartika Wiroatmodjo, Direktur PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), para Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) dan Para Dewan Komisaris PT Angkasa Pura II (Persero) serta President Director of GMR Indonesia.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin, mengatakan lewat skema kemitraan strategis (Strategic Partnership) PT Angkasa Pura II 
(Persero) dan Perusahaan GMR Airport International akan tergabung di dalam Joint Venture Company (JVCo). Yakni PT Angkasa Pura Aviasi dengan kepemilikan saham 51 % AP II dan GMR 49 %. 

"Ke depan pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu akan diserahkan kepada PT Angkasa Pura Aviasi," sebutnya. 

Kemitraan Strategis Bandara Internasional Kualanamu dijalankan dengan skema kemitraan dengan jangka waktu pengelolaan dan pengembangan bandara tersebut selama 25 tahun dengan nilai kerja sama sekitar USD6 miliar. Termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya senilai Rp15 triliun.

"Tujuan utama dari kemitraan strategis ini adalah kita menyebutnya dengan 3E yaitu Expansion the traffic, Expertise Sharing dan Equity Partnership. Kita punya mimpi ke depan untuk mentransform Bandara Internasional Kualanamu menjadi regional hub dengan peningkatan aktifitas penerbangan Internasional," tukasnya. 

Muhammad Awaluddin, menjelaskan dalam menjalankan program Strategic Partnership ini sangat menguntungkan. Karena mitra strategis akan mendukung adanya penambahan aset di Bandara Internasional Kualanamu dengan pengembangan bandara menjadi kapasitas 17 Juta penumpang pada Tahap 1, kapasitas 30 Juta penumpang Tahap 2 serta Kapasitas 42 Juta Penumpang Tahap 3 dan nantinya semua asset baru hasil pengembangan setelah 25 tahun akan diserahkan ke PT Angkasa Pura II (Persero).

"Bandara Internasional Kualanamu memiliki posisi sangat strategis sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi hub di Asia tenggara," terangnya. 

Dengan adanya partnership dalam berkolaborasi mengelola dan mengembangkan Bandara Internasional Kualanamu nanti menjadi salah satu penggerak ekonomi (economic driver) di kawasan barat Indonesia khususnya di wilayah sumatera utara. 

President Director OF GMR Indonesia Satyanarayana K.V mengatakan, GMR Airport Limited senang telah di umumkan sebagai pemenang tender untuk mengembangkan dan pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Indonesia. Proyek ini menandakan masuknya Bandara GMR di sector penerbangan Indonesia yang berkembang pesat – terbesar di ASEAN dan pasar potensial yang tinggi kami berkomitmen untuk mengubah Bandara Kualanamu menjadi Hub Internasional wilayah barat Indonesia. Kemenangan penawaran juga memperkuat kredensial Grup GMR sebagai salah satu pengembangan dan Operator Bandara terbesar dunia.

Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Haris, kami selaku anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) yang diberi mandat dalam pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu akan melakukan strategi dalam percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi khususnya di Sumatera Utara. Kami akan berkomitmen untuk melakukan pembangunan infrastruktur dan fasilitas kebandarudaraan demi percepatan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan untuk mewujudkan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang menjadi International Hub di wilayah Barat Indonesia.

Haris menambahkan pihaknya akan bergerak cepat dalam meningkatkan pelayanan kebandarudaraan khususnya di Bandara Internasional Kualanamu bersama para pemangku kepentingan dengan melakukan strategi kolaborasi, koordinasi dan komunikasi yang baik untuk mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat maupun pengguna jasa kebandarudaraan.

(IND)

SHARE