Peserta BPJS Ketenagakerjaan 52,41 juta Orang di 2021
BPJS Ketenagakerjaan mencatat jumlah peserta yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan 52,41 juta pada 2021.
IDXChannel- Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan mencatat jumlah peserta yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan mengalami kenaikan sebesar 1,25 persen, yakni dari 51,76 juta pada 2020 menjadi 52,41 juta pada 2021.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan untuk jumlah kepesertaan BPJS aktif per November 2021 pada tahun ini sebanyak 32 Juta orang.
"Target kami adalah coverage karena ini bagian dari wujud negara hadir untuk melindungi pekerja. Saat ini coverage sampai dengan November (2021) sebanyak 52 juta pekerja yang terdaftar atau meningkat 1,25 persen dari tahun sebelumnya," Kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko dalam pernyataan resmi, dikutip Kamis (30/12/2021).
Anggoro Eko menyebutkan rincian kenaikan itu, yakni segmen penerima upah naik dari 39.648.042 orang pada November 2020 menjadi 40.150.736 orang pada bulan yang sama di 2021.
“Untuk segmen bukan penerima upah mengalami kenaikan dari 2.787.637 orang pada tahun lalu menjadi 3.900.175 orang pada 2021,” urainya.
Sementara segmen jasa konstruksi mengalami penurunan dari 8.899.568 orang pada 2020 menjadi 8.109.267 orang pada periode yang sama 2021. Penurunan juga terjadi pada segmen pekerja migran Indonesia (PMI) dari 424.260 orang pada 2020 menjadi 247.565 orang menjadi 2021.
Dari angka tersebut, jumlah peserta aktif adalah 32,04 juta orang pada November 2021 atau naik 3,28 persen dari 31,02 juta orang pada 2020.
“Jumlah peserta penerima upah yang aktif naik dari 19.447.746 orang pada November 2020 menjadi 20.408.998 pada 2021. Peserta bukan penerima upah juga naik dari 2.247.125 orang menjadi 3.270.555 orang,” Pungkasnya.
Untuk segmen jasa konstruksi peserta aktif turun dari 8.899.568 orang menjadi 8.109.267 orang pada 2021. Segmen pekerja migran Indonesia dari 424.247 orang menjadi 247.540 orang.
(IND)