PGAS Teken Enam Kontrak Jual Beli Gas dalam IPA Convex 2025
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN menandatangani kontrak jual beli gas bumi dalam acara IPA Convex 2025.
IDXChannel - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN menandatangani kontrak jual beli gas bumi dalam acara Indonesia Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini mengatakan, perseroan resmi meneken enam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang dinilainya strategis untuk menyediakan gas bumi secara berkelanjutan kepada pelanggan PGN di dalam negeri.
"PGN berkomitmen untuk terus menjalankan peran dalam memenuhi kebutuhan energi bangsa, serta selaras dengan program pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Ratih lewat keterangan resmi dikutip Rabu (21/5/2025).
Perusahaan dengan kode emiten PGAS itu meneken enam PJBG di antaranya dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) hingga Minarak Brantas Gas Inc (MBGI). Selain itu, PGN juga menandatangani Heads of Agreement (HoA) dengan Petronas Bukit Panjang dengan potensi gas bumi hingga 31 BBTUD.
"HOA ini menjadi awal kerja sama strategis bagi PGN untuk menggali peluang pasokan gas bumi dari sumber yang baru. Kedua belah pihak tentunya akan tetap memperhatikan ketentuan dari pemerintah terkait alokasi yang dapat dimanfaatkan," katanya.
Berikut enam kontrak PJBG yang diteken PGAS dalam IPA Convex 2025:
1. PJBG untuk jaringan gas (jargas) dengan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) untuk volume gas bumi 0,9 BBTUD
2. PJBG dengan Pertamina EP Jawa Barat untuk volume 12-17 BBTUD (ramp up)
3. PJBG dengan MBGI untuk volume gas bumi 0,35 BBTUD
4. PJBG dengan PHE Ogan Komering untuk volume gas bumi 3,99 BBTUD
5. Amandemen PJBG dengan PHE North Sumatera Offshore untuk volume gas bumi 8,48 BBTUD
6. Amandemen PJBG dengan Pertamina EP Medan untuk volume gas bumi 4,5-11 BBTUD
(Rahmat Fiansyah)