ECONOMICS

PGE dan PLN IP Sepakat Tingkatkan Kapasitas Energi Geotermal

Atikah Umiyani/MPI 01/06/2024 07:30 WIB

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) sepakat mengoptimalkan kapasitas sejumlah PLTP Indonesia.

PGE dan PLN IP Sepakat Tingkatkan Kapasitas Energi Geotermal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) sepakat mengoptimalkan kapasitas sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia. 

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi menyebut, kerja sama itu untuk memanfaatkan potensi sumber daya panas bumi atau geothermal yang melimpah di Indonesia, terutama mengembangkan proyek panas bumi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Aksi korporasi tersebut, sebagai langkah strategis PGE dan PLN IP mencapai target 1 GW dalam 2 tahun ke depan. 

"Penandatanganan JDA ini menunjukkan komitmen kuat kami untuk meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya panas bumi yang melimpah di Indonesia dalam rangka mendukung percepatan transisi energi nasional,” ujar Julfi, dikutip Sabtu (1/6/202)

Salah satu fokus utama JDA adalah pengembangan proyek cogeneration di dua wilayah kerja panas bumi dengan memanfaatkan brine atau air panas hasil pemisahan uap untuk meningkatkan kapasitas produksi listrik. 

Target pengembangan awal PLTP Co-Generation (Binary Plant) yang sudah siap dikembangkan, yaitu di PLTP Area Ulubelu Binary Unit dan PLTP Area Lahendong Binary Unit, masing-masing berpotensi menambah kapasitas terpasang sebesar 30 MW dan 15 MW.

Julfi memastikan, melalui pemanfaatan teknologi canggih dan pendekatan yang inovatif, kedua perusahaan dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya panas bumi dan mempercepat komersialisasi proyek-proyek yang dimaksud.

Menurutnya, Co-Generation berpotensi menambah kapasitas terpasang PGE sampai 230 MW sehingga dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan efisiensi energi panas bumi.

"JDA ini memungkinkan kita tidak lagi hanya fokus pada peningkatan kapasitas listrik, tetapi juga pada percepatan pengembangan energi panas bumi sebagai bagian dari strategi besar transisi energi nasional,” paparnya.

“Dengan menerapkan prinsip-prinsip operational excellence, kami memastikan bahwa setiap tahap dari pengembangan hingga operasi proyek dilakukan dengan efisien dan kualitas tertinggi, sehingga mampu meningkatkan penggunaan energi terbarukan," beber Julfi.

(SLF)

SHARE