ECONOMICS

PGN (PGAS) Amankan Satu Kargo LNG dari Kilang Donggi Senoro

Rahmat Fiansyah 12/08/2024 14:36 WIB

PGAS mengamankan satu kargo gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Kilang Donggi Senoro.

PGAS mengamankan satu kargo gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Kilang Donggi Senoro. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) atau PGN mengamankan satu kargo gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Kilang Donggi Senoro dengan kapasitas 3,16 billion british termal unit per day (BBTUD).

Kepastian itu diperoleh usai PGN dan PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) telah menyepakati perjanjian jual beli LNG melalui Master LNG Sale and Purchase Agreement (MSPA) dan Confirmation Memorandum (CM) untuk pembelian satu kargo LNG di September 2024.

"Pada 8 Agustus 2024, perseroan dan DSLNG telah menandatangani kontrak payung pembelian LNG melalui MSPA dan CM," kata Corporate Secretary PGAS, Fajriyah Usman, Senin (12/8/2024).

Dia menyebut, satu kargo tersebut memiliki kapasitas 135.000 meter persegi dengan kurang lebih lima persen toleransi operasional setara 3,16 BBTUD. LNG itu akan menambah pasokan gas untuk area Jawa bagian  Barat, Sumatera bagian Selatan dan Tengah.

"MSPA akan berakhir pada 31 Desember 2023. MSPA dapat diperpanjang atau diakhiri lebih awal sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak," kata Fajriyah.

Sebelumnya, PGAS pada Juni mengamankan satu kargo LNG dari Kilang Tangguh, Teluk Bintuni, Papua Barat. Langkah ini diambil untuk mengatasi defisit pasokan gas bumi yang dialirkan lewat pipa. Dengan begitu, PGAS pun menawarkan LNG sebagai alternatif.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE