ECONOMICS

PHE Tegaskan Visi Besar Perkuat Kedaulatan Energi Nasional lewat Inovasi dan Transisi Hijau

Iqbal Dwi Purnama 19/09/2025 06:00 WIB

PT Pertamina Hulu Energi menegaskan komitmen perusahaan untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan dan swasembada energi nasional.

PHE Tegaskan Visi Besar Perkuat Kedaulatan Energi Nasional lewat Inovasi dan Transisi Hijau. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Pertamina Hulu Energi menegaskan komitmen perusahaan untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan dan swasembada energi nasional.

VP D&P Technical Excellence & Coordination PHE Devialina Puspita Dewi menjelaskan, melalui visi besar yang menyeimbangkan tiga pilar utama, energy security (ketahanan energi), affordability (keterjangkauan), dan sustainability (keberlanjutan), PHE berupaya memastikan kebutuhan energi Indonesia dapat dipenuhi secara berkelanjutan sekaligus mendukung agenda transisi menuju energi hijau.

Devialina mengatakan, ketahanan energi menjadi fokus utama dengan menjaga bahkan meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) sesuai target swasembada energi pemerintah.

"Kalau yang kita lihat jadi antara tadi energi security, bagaimana caranya kita bisa tetap mempertahankan atau meningkatkan produksi itu sesuai dengan target dari sisi swasembada energi," ujarnya dalam acara Sindonews Sharing Session di iNews Tower Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Langkah eksplorasi dan pengembangan tersebut diakui bukan tanpa tantangan. Banyak lapangan migas Indonesia yang telah menua sehingga membutuhkan teknologi dan pendekatan baru untuk tetap produktif. 

Karena itu, PHE menilai percepatan inovasi menjadi kunci agar produksi migas nasional tetap terjaga dan tidak bergantung pada impor.

"Banyak inovasi-inovasi yang harus dilakukan, misalnya seperti tadi eksplorasi, EOR, dan inovasi lain. Kemudian juga perlu akselerasi dari sisi pengembangan-pengembangan untuk mendapatkan produksi," kata dia.

Selain menjamin ketersediaan pasokan, PHE menekankan pentingnya menjaga keterjangkauan harga energi bagi masyarakat dan industri. Aspek keterjangkauan ini dinilai penting untuk mendukung pembangunan dan menjaga daya saing industri.

Di sisi lain, keberlanjutan (sustainability) menjadi pilar penting dalam visi jangka panjang PHE. Sejalan dengan agenda transisi energi nasional, perusahaan terus mengembangkan inovasi menuju energi hijau. 

Salah satu langkah strategisnya adalah penerapan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS), yang bertujuan menekan emisi karbon dari kegiatan produksi migas.

Dengan langkah strategis tersebut, PHE optimistis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kedaulatan energi Indonesia. Upaya ini sekaligus menegaskan peran Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang tidak hanya menjaga pasokan energi fosil, tetapi juga menyiapkan landasan kuat bagi pengembangan energi baru terbarukan di masa depan.

Melalui kombinasi peningkatan produksi, efisiensi biaya, dan pengembangan teknologi rendah karbon, PHE berharap Indonesia dapat mencapai swasembada energi sekaligus memperkuat ketahanan energi.

"Jadi sebenarnya visi Pertamina sendiri harus balancing antara aspek-aspek itu, sehingga akhirnya semua itu bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan yang ada di dalam negeri," kata dia.

(Dhera Arizona)

SHARE