Pidato Kenegaraan, Jokowi Ungkap Kemiskinan Ekstrem Turun Signifikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyampaikan kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang terbilang baik.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyampaikan kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang terbilang baik. Hal tersebut, salah satunya tercermin dari penurunan angka kemiskinan ekstrem.
"Angka kemiskinan ekstrem mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen di tahun 2024," ujar Jokowi dalam pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Tak hanya itu, angka pengangguran juga mampu ditekan dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen di 2024.
Capaian lain, tercermin dari inflasi di Tanah Air juga bisa dikendalikan di kisaran 2-3 persen saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen.
Lalu, penurunan angka stunting dari sebelumnya 37,2 persen menjadi 21,5 persen di tahun lalu.
Dalam forum kenegaraan itu, Jokowi juga memamerkan keberhasilan pembangunan infrastruktur di Indonesia selama 10 tahun atau dua periode kepemimpinannya.
Dia menyebut, selama 10 tahun pemerintah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan Indonesia sentris, dari pinggiran, membangun dari desa dan dari daerah terluar.
"Alhamdulillah selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesia sentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar," kata dia.
Hingga saat ini, pemerintah telah membangun 366.000 kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, 43 bendungan, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Dengan pembangunan infrastruktur, pemerintah berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di 2023. Sehingga, Indonesia bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 pada 2024.
(NIA DEVIYANA)