PII Kantongi Laba Rp931 Miliar, Tertinggi Sejak 2009
Angka tersebut naik 11 persen dibandingkan laba periode tahun sebelumnya.
IDXChannel - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII mencatatkan laba bersih sebesar Rp931 miliar sepanjang 2024.
Angka tersebut naik 11 persen dibandingkan laba periode tahun sebelumnya dan menjadi raihan tertinggi sejak perusahaan didirikan pada 30 Desember 2009 lalu.
Perseroan juga membukukan kenaikan pendapatan 13 persen menjadi Rp1,49 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja positif ini mendorong kenaikan ekuitas perseroan melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 sebesar 105 persen atau mencapai Rp884 miliar.
“Dengan pencapaian kinerja perseroan di 2024 ini, PII berkomitmen untuk terus memperkuat peran strategis sesuai dengan mandat yang diamanatkan oleh pemerintah, khususnya mendukung keberlanjutan pembangunan infrastruktur," kata Direktur Utama PT PII M Wahid Sutopo Rabu (7/5/2025).
Dari sisi operasional, PII telah memberikan penjaminan untuk 53 proyek dengan total nilai investasi mencapai Rp539 triliun hingga akhir 2024.
Proyek-proyek tersebut terdiri dari 45 proyek infrastruktur dan 8 proyek non-infrastruktur, dengan total nilai penjaminan sebesar Rp100 triliun. Dengan rincian Rp92 triliun untuk proyek infrastruktur dan Rp8 triliun untuk proyek non-infrastruktur.
PII juga mendukung 4 proyek penjaminan baru, meliputi 2 proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yaitu Jalan Non Tol Trans Papua & Tol Kediri Tulungagung, serta 2 proyek non KPBU yaitu pelayanan infrastruktur kelistrikan melalui program ISLE di PT PLN dan dukungan kepada PT KAI untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
(DESI ANGRIANI)