Pimpin KTT ASEAN-RRT, Jokowi Sebut China Sebagai Mitra Strategis Komprehensif
ASEAN, menurut Jokowi, perlu memaknai hal tersebut dengan merealisasikan kerjasama yang lebih konkret dan saling menguntungkan bagi kedua pihak.
IDXChannel - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-RRT, yang mempertemukan para pemimpin negara ASEAN dengan Perdana Menteri China, Li Qiang.
KTT tersebut diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (6/9/2023).
"Selamat pagi, Yang Mulia Premiere Li Qiang. Sri Baginda Yang Mulia para pemimpin ASEAN. Selamat datang di Jakarta, Premiere Li," ujar Jokowi, dalam pengantarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyebut bahwa China, atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebagai salah satu dari empat mitra dialog ASEAN yang memiliki status Mitra strategis komprehensif.
"RRT adalah satu dari empat Mitra Dialog ASEAN yang memiliki status Mitra Strategis Komprehensif. Dan tahun ini adalah 20 tahun aksesi RRT terhadap Treaty of Amity and Cooperation," tutur Jokowi.
ASEAN, menurut Jokowi, perlu memaknai hal tersebut dengan merealisasikan kerjasama yang lebih konkret dan saling menguntungkan bagi kedua pihak.
"Di mana hal tersebut hanya bisa dilakukan jika kita memiliki trust satu sama lain yang tentu saja harus dibangun dan dipelihara oleh semua pihak," ungkap Jokowi.
Dalam mewujudkan keinginan tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa salah satu hal yang perlu dibangun dan dipelihara bersama, yaitu kesadaran untuk menghormati hukum internasional.
"Trust dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi positive force bagi stabilitas dan perdamaian kawasan," tegas Jokowi. (TSA)