ECONOMICS

Pindad Mau Produksi Maung Seri Terbaru, Bisa Dipakai Menteri hingga Warga Sipil

Suparjo Ramalan 09/11/2024 00:12 WIB

PT Pindad (Persero) tengah mempersiapkan produksi kendaraan operasional (ranops) Maung Vehicle Generasi 3 (MV3).

Pindad Mau Produksi Maung Seri Terbaru, Bisa Dipakai Menteri hingga Warga Sipil. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Pindad (Persero) tengah mempersiapkan produksi kendaraan operasional (ranops) Maung Vehicle Generasi 3 (MV3) untuk kendaraan dinas para Menteri dan jajaran pejabat lainnya. Bahkan, Maung seri terbaru ini bisa juga digunakan oleh warga sipil.

Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan, perusahaan telah menghasilkan Maung MV1 dan terus dikembangkan hingga generasi ketiga. Aksi korporasi sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan industri pertahanan dalam negeri, khususnya industri otomotif nasional.

“Kendaraan Maung tidak terlepas dari peran dan dukungan Presiden ke-8 RI, Bapak Prabowo Subianto. Sejak menjabat sebagai Menhan, beliau selalu menyampaikan ide inovasi kendaraan taktis dan kendaraan operasional,” ujar Abraham melalui keterangan pers, Jakarta, Jumat (8/11/2024). 

Setelah MV3 Garuda Limousine digunakan Prabowo sebagai kendaraan kepresidenan, Pindad sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan operasional para menteri dan jajaran.

“Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon do'a restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua berjalan lancar,” kata dia.

Senada, Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad Sigit P Santosa mencatat, ada tahapan panjang yang saat mengembangkan Maung Vehicle Generasi 3. Sebab, belum ada pabrikan di Indonesia yang melakukan full cycle vehicle.

Pengembangan dimulai dari tahapan desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi, dan produksi massal.

“Maka dari itu, Pindad harus hadir untuk membangun ekosistem yang lengkap untuk mendukung pengembangan dan produksi industri otomotif nasional,” ujar dia.

Sigit menjelaskan, tim rekayasa Pindad sudah mendesain konsep kendaraan Maung dengan konten kearifan lokal dalam bentuk design & development, requirement, manufacturing & assembly, serta tahapan uji dan evaluasinya.

Pengembangan kemampuan rekayasa dan produksi massal tidak hanya dibangun di Pindad, tetapi juga di ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan dan tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami mendukung optimalisasi ekosistem industri otomotif dalam negeri sehingga memprioritaskan komponen lokal,” katanya.

Untuk komponen yang belum tersedia dari dalam negeri seperti mesin, transmisi dan lain-lain, Pindad bekerja sama dengan mitra strategis global. Dia memastikan, semua berproses dibangun industri otomotif nasional, meski secara bertahap. 

Adapun proses produksi dimulai dengan menyusun spesifikasi teknis dan kebutuhan pengguna yang dituangkan dalam System Requirement Specification (SRS)serta Test & Evaluation Master Plan. 

Selanjutnya tim engineering Pindad mengembangkan desain mulai dari konseptual sketching hingga engineering design, mencakup penyesuaian performa, desain eksterior, desain interior, penentuan material interior dan eksterior serta berbagai detail komponen yang sesuai dengan dimensi dan regulasi kendaraan.

Tahap produksi berikutnya adalah Manufacturing & Assembly yang memvalidasi hasil desain. Proses manufacturing diawali dengan proses pembuatan dies menjadi cetakan komponen utama seperti body side, pintu, kap mesin, fender, dan bagian inner body.

Kemudian, komponen pelengkap seperti bracket, bumper, dan komponen interior. Komponen tersebut dihubungkan dalam proses body welding, kemudian dilanjutkan proses painting, dan final assembly di area trimming.

Setelah perakitan akhir, kendaraan menjalani proses Quality Control, uji fungsi, serta sertifikasi untuk memastikan performa optimal sesuai dengan kriteria pengguna.

Platform MV3 telah digunakan untuk berbagai kendaraan operasional dengan varian seperti Tangguh, Jelajah, dan Komando serta pengembangan lainnya dari basis kendaraan ini, yakni MV3 Garuda Limousine untuk kendaraan operasional kepresidenan.

Maung varian tangguh juga dapat menyesuaikan kebutuhan untuk berbagai acara kenegaraan, salah satunya popemobile untuk kendaraan operasional Paus Fransiskus saat kunjungan apostolik ke Indonesia, Kendaraan Inspektur Upacara (Irup) yang digunakan Presiden, Panglima TNI, Kapolri dalam berbagai kegiatan kenegaraan, serta dikembangkan menjadi kendaraan Mobile Jammer Anti Drone.

(Dhera Arizona)

SHARE