ECONOMICS

Pipa Gas Dumai-Sei Mangkei Ditargetkan Rampung 2027, Investasinya Rp6,6 Triliun

Atikah Umiyani/MPI 08/01/2024 01:02 WIB

Menteri ESDM Arifin Tasrif menargetkan proyek pipa gas bumi Dumai - Sei Mangkei sepanjang 400 km selesai pada 2027. Nilai investasi proyek itu Rp6,6 triliun.

Pipa Gas Dumai-Sei Mangkei Ditargetkan Rampung 2027, Investasinya Rp6,6 Triliun. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menargetkan proyek pipa gas bumi Dumai - Sei Mangkei selesai pada 2027. Dalam proyek tersebut, bakal dibangun pipa gas sepanjang 400 km.

Total anggaran yang akan dipakai untuk pembuatan pipa gas Dumai-Sei Mangkei sebesar Rp6,6 triliun. "Tahun 2024 ini sedang tahap penyiapan," jelas Arifin dikutip Minggu (7/1/2024).

Pembangunan transmisi pipa gas bumi merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Arifin menyebut penyelesaian proyek pipa gas Dumai - Sei Mangke tersebut merupakan bagian dari upaya antisipasi kelebihan gas bumi, di mana ada potensi gas besar di Laut Andaman. Sehingga akan bisa dimanfaatkan untuk industri-industri yang membutuhkan gas bumi.

"Nanti kalau ada gas itu, selain nanti untuk bikin pabrik pupuk dan juga petrochemical di Lhokseumawe (Aceh) dan area yang sekarang," tuturnya.

Selain itu, potensi gas bumi dari Wilayah Kerja (WK) Agung dan Andaman di Aceh bisa dimanfaatkan di Jawa dan Sumatera. Lebih lanjut, Arifin mengatakan jika proyek pipa gas Dumai - Sei Mangkei sudah selesai, maka jaringan pipa gas bumi akan tersambung dari Aceh hingga Jawa Timur.

Seiring dengan penyelesaian ruas pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I yang telah selesai pada tahun 2023 dan pipa gas bumi Cisem Tahap II yang dijadwalkan rampung tahun 2025.

Jika infrastruktur gas bumi sudah tersambung, sambungnya, maka masyarakat juga akan menerima manfaat dari hal tersebut, karena bisa dimanfaatkan untuk pembangunan jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga di jalur pipa gas bumi, untuk mengurangi ketergantungan LPG.

"Ini ke depannya yang kita bikin mudah, sehingga affordable buat masyarakat, dan harganya bisa kompetitif dan bisa lebih murah dibandingkan dengan LPG," jelasnya.

Dia memperkirakan ada penambahan penerima jaringan gas kota (jargas) di Cisem sebanyak 300 ribu sambungan rumah tangga (SR) dan Dumai-Sei Mangke sebanyak 600 ribu SR. 

"Dari angka tersebut akan mengurangi subsidi LPG 3 kg sebanyak Rp630 miliar per tahun, dan akan menghemat devisa impor LPG sebesar Rp1,08 triliun per tahun," katanya.

(FRI)

SHARE