PJ Gubernur DKI Pastikan Stok Bahan Pangan Aman
Heru meyakini dengan stok beras yang cukup di Pasar Induk Cipinang maka harga komoditas beras di Jakarta dapat ikut terkendali dengan baik.
IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan penjelasan terkait kenaikan sejumlah komoditas pangan di ibukota. Heru memastikan stok bahan pangan tersedia dan stabilitas harga pangan akan tetap terjaga dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Heru Budi saat menghadiri JakFood Fest 2024 yang diadakan di halaman parkir Pasar Induk Beras Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur pada Kamis (20/6/2024).
"Maka dari itu tadi saya sampaikan Food Station melakukan contohnya salah satunya mengadakan Jakarta Food Festival, kedua meningkatkan stok (beras, dll) bersama pak Arif Badan Pangan Nasional juga supaya Jakarta mempertahankan harga pokok tetap stabil," ujar Heru Budi Hartono.
Terkait kenaikan sejumlah komoditas pangan termasuk salah satunya adalah beras premium kemasan di retail modern, Food Station buka suara terkait hal tersebut.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso mengatakan stok beras yang ada di tempatnya terpantau aman.
"Hari ini stok food station ada 22 ribu ton, dan itu stoknya besar. Di pasar induk sendiri HARI ini ada 50 ribu ton dan itu jauh dari batas stok minimum pasar Induk. Yang harusnya 30 ribu ton hari ini 50 ribu ton," kata Gunarso.
Heru meyakini dengan stok beras yang cukup di Pasar Induk Cipinang maka harga komoditas beras di Jakarta dapat ikut terkendali dengan baik.
"Jadi kalau stoknya 30 ribu, FS sekarang stoknya di atas itu. Saya rasa itu bisa menetralisir (kenaikan harga beras)," kata Heru Budi Hartono.
Heru Budi juga menyebutkan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan komoditas pangan sehari-hari dengan melaksanakan pasar murah.
"Nanti kan ada pasar murah, sembako murah. Pasar Jaya juga melakukan itu. Subsidi pangan dan mudah mudahan masyarakat bisa terbantu. Setiap hari ada pasar murah keliling, mau beli dimana pasar murah monggo aja," ujar Heru Budi Hartono.
(SAN)