ECONOMICS

Pj Gubernur Jatim Jamin Stok Beras Aman hingga Enam Bulan ke Depan

Lukman Hakim 17/02/2024 15:30 WIB

Pj Gubernur Jatim memastikan stok beras di wilayahnya aman. Sebab, Bulog memiliki stok yang mencapai hampir 135.000 ton.

Pj Gubernur Jatim Jamin Stok Beras Aman hingga Enam Bulan ke Depan. (Foto: Lukman Hakim/MNC Media)

IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono, memastikan stok beras di wilayahnya aman. Sebab, Bulog memiliki 40 gudang dan 13 cabang di Divisi Regional Jatim dengan stok beras mencapai hampir 135.000 ribu ton.

Hal itu disampaikan Adhy usai meninjau stok beras di Gudang Bulog Banjar Kemantren Buduran, Sidoarjo, Sabtu (17/2/2023).

Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar tidak panik dan khawatir. “Setelah kontrol di dua pasar, maka masyarakat tidak perlu khawatir. Kita sudah diskusi dan hitung bahwa jumlah tersebut insyaAllah cukup hingga 6 bulan ke depan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, stok beras di Gudang Perum Bulog Kantor Wilayah Jatim sebanyak 60.477 ton. Sedangkan stok beras yang sedang dalam pengiriman sebesar 41.017 ton dan stok beras yang ada di pelabuhan sebesar 32.868 ton.

Per 16 Februari 2024, stok beras yang tersebar di 40 gudang dan 13 cabang Bulog yang ada di Jatim secara rinci sebesar 134.363 ton. Dalam peninjauan ini, Adhy turut mengecek beras dengan menggunakan alat tusuk beras secara acak di tumpukan beras yang ada.

“Beras ini kualitasnya bagus, saya coba ambil secara acak, dan insyaAllah di sini sudah tidak ada beras CBP yang mengendon lama,” tandasnya.

Adhy melanjutkan, setiap harinya di gudang beras ini sangat tinggi distribusi (keluar masuknya). Sehingga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) juga tidak mengendon banyak dan lama. “Informasi dari Bulog memang keluar masuknya beras sangat padat setiap harinya. Wajar saja jika stoknya tidak menimbun banyak,” ujar Adhy.

Kepada Bulog Jatim, Adhy berpesan untuk memastikan suplai beras di masyarakat mendekati atau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). “Ini yang harus disesuaikan oleh Bulog serta harus tersuplai dengan baik. Baik di kios TPID, Pasar Tradisional hingga retail dan pasar modern. Harapannya kalau stoknya banyak bisa mempengaruhi pasar bahwa harganya tidak tinggi,” jelasnya.

Menjelang bulan Ramadan, Adhy mengungkapkan bahwa Jatim mendapat keuntungan dengan pergeseran puasa yang bertepatan pula dengan masa panen raya yakni di Maret dan puncaknya pada April.

“Pasti stok berlimpah dari petani hingga pasar. Mestinya harga akan stabil meskipun ada kenaikan karena stoknya melimpah,” ujarnya.

(FRI)

SHARE