PLN Digitalisasi Gardu Induk Sepatan II, Intip Keunggulannya
PT PLN (Persero) melakukan digitalisasi di Gardu Induk Sepatan II. Perseroan juga melakukan pemberian tegangan atau energizer.
IDXChannel - PT PLN (Persero) melakukan digitalisasi di Gardu Induk Sepatan II. Perseroan juga melakukan pemberian tegangan atau energizer.
General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung menjelaskan proyek GID 150 kV Sepatan II merupakan Gardu Induk dengan teknologi yang paling mutakhir dan pertama di Indonesia.
“Pembangunan GID 150 kV Sepatan II menerapkan teknologi full digital pada gardu induk konvensional, dengan penggunaan fibre optic, banyak kelebihan yang didapat di antaranya lebih aman, lebih minim potensi gangguan, monitoring operasional lebih mudah, identifikasi gangguan lebih cepat dan tepat serta proses pembangunan menjadi lebih cepat,” ungkap Padudung, Kamis (11/8/2022).
Penggunaan teknologi fibre optic di GID ini juga memiliki keunggulan lain seperti pengurangan kabel tembaga hingga 80 persen. Teknologi itu berimplikasi positif pada pengurangan material berat yang digunakan sehingga meminimalisasi material yang diangkut dan berdampak pada pengurangan emisi CO2 pada saat proses pengangkutan.
Melalui energize tahap kedua ini, lanjut Padudung, menandakan selesainya pembangunan GID 150 kV Sepatan II. Praktis kapasitas total Gardu Induk ini menjadi 2x60 MVA dengan beroperasinya kedua trafo.
Dengan begitu, gardu induk itu bisa melayani konsumen dengan mengalirkan listrik yang bersumber dari PLTU Lontar dan kemudian disalurkan melalui SUTT 150 kV Sepatan-Sepatan II.
"Harapan dari beroperasinya Gardu Induk Full Digital pertama di Indonesia ini, keandalan pasokan energi listrik di Provinsi Banten, khususnya wilayah perindustrian, semakin meningkat. Pertumbuhan industri baru serta dapat menciptakan lapangan kerja baru, sekaligus menjadi pintu pembuka menuju teknologi baru sistem kelistrikan Indonesia yang lebih baik," kata dia.
(FRI)