ECONOMICS

PLN Gandeng PTBA dan KAI Amankan Pasokan Batu Bara

Suparjo Ramalan 16/02/2022 21:39 WIB

PLN Gandeng PTBA dan KAI memperkuat sinergitas untuk mendukung pasokan batu bara sebagai ketahanan energi nasional.

PLN Gandeng PTBA dan KAI Amankan Pasokan Batu Bara (Dok.MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyepakati kerja sama jangka panjang sebagai pilot project pengiriman perdana batu bara yang akan dilakukan pada 2025.

Ketiganya berkomitmen memperkuat sinergitas untuk mendukung pasokan batu bara sebagai ketahanan energi nasional. Kerja sama itu pun dipandang sebagai wujud nyata peran BUMN untuk meningkatkan penyediaan energi listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang disepakati pada 19 Agustus 2021 dalam menjaga pasokan batu bara dan keandalan listrik, PLN, PTBA dan KAI menandatangani Head of Agreement (HoA) sebagai dasar penyusunan kajian bersama sehubungan dengan rencana kerja sama.

Penandatanganan HoA dilakukan oleh Direktur Energi Primer PLN Hartanto Wibowo, Direktur Pengembangan Usaha PTBA Rafli Yandra, dan Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Direktur Energi Primer PLN Hartanto Wibowo memaparkan, kerja sama ini menjadi bukti bahwa PLN berkomitmen untuk meningkatkan security of supply batu bara secara berkelanjutan.

"Kami berharap bahwa dengan penandatanganan HoA ini, pelaksanaan sinergi BUMN rantai pasok batu bara dapat terlaksana dengan baik untuk mendukung ketahanan energi nasional," ujarnya.  

Dengan adanya HoA ini, Hartanto menilai, kajian komprehensif terkait rencana kerja sama, mulai dari skema kerja sama dan model bisnis yang memungkinkan, teknis dan operasional, harga dan keekonomian, lingkungan dan keselamatan kerja, regulasi dan manajemen stakeholder, hingga analisa risiko akan mulai dilakukan.

Kajian ini nantinya akan menjadi guidance bagi PTBA, KAI, dan PLN untuk menjalankan peran masing-masing dalam kerja sama ini dengan baik.

"Sehingga sinergi yang dilaksanakan akan memberikan nilai tambah yang besar dan dirasakan manfaatnya bagi seluruh stakeholder, ketiga perusahaan serta masyarakat luas," ucap dia.

Hartanto menegaskan kerja sama ini bersifat jangka panjang. Saat ini ketiga BUMN akan mengebut kajian kerja sama sehingga diharapkan pada 2025 mendatang, dari MoU yang disepakati hari ini bisa terjadi pengiriman perdana batu bara menggunakan moda kereta api.

"Ini kolaborasi yang luar biasa, kita akan kerja sama menyiapkan rencana kerja sehingga 2025 bisa segera direalisasikan," tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Usaha PTBA Rafli Yandra pun menyambut baik penandatanganan HoA ini. Menurut Rafli, penandatanganan HoA menjadi tonggak pencapaian baru dalam kerja sama sinergi BUMN yang diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal bagi kelistrikan nasional.  

“Ini sinergi yang positif, PTBA sebagai pemilik sumber cadangan batu bara terbanyak siap memasok kebutuhan PLN,” tutur Rafli.

PTBA sudah lama bekerja sama dengan PLN dalam memasok kebutuhan batu bara memakai moda transportasi kereta api. Sejak tahun 1980, PTBA sudah memasok kebutuhan batu bara PLN khususnya untuk PLTU Suralaya. 

“Melalui kesepakatan ini, maka kerjasama dan sinergi ini kita tingkatkan kembali. Melalui sinergi ini kita akan meningkatkan pasokan batu bara hingga 20 juta ton untuk PLN sehingga PLN bisa secure dalam hal pasokan bahan bakar,” lanjutnya.

(IND) 

SHARE