ECONOMICS

PLN: Infrastruktur Kelistrikan untuk Kereta Cepat Sudah 90 Persen

Suparjo Ramalan 22/05/2023 12:21 WIB

PLN tengah mempercepat penyelesaian infrastruktur jaringan listrik untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang akan beroperasi pada Agustus 2023. 

PLN: Infrastruktur Kelistrikan untuk Kereta Cepat Sudah 90 Persen (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero) tengah mempercepat penyelesaian infrastruktur jaringan listrik untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang akan beroperasi pada Agustus 2023. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan proyek jaringan kelistrikan untuk kereta cepat ini dikerjakan oleh dua unit induk pembangunan (UIP) yaitu PLN UIP Jawa Bagian Barat (JBB) dan PLN UIP Jawa Bagian Tengah (UIP JBT). 


"JBB di mana ke lima infrastruktur utama telah berhasil kami operasikan. Dan PLN UIP Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) yang mana dari lima infrastruktur tinggal satu lagi yang akan segera terselesaikan," ujar Darmawan melalui keterangan pers, Senin (22/5/2023). 


Dia menjelaskan untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur pada tiga wilayah penunjang utama KCJB menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung setiap proyek strategi nasional (PSN). 


"PLN terus mendukung penyelesaian proyek-proyek strategis nasional. PLN berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, salah satunya pada infrastruktur kelistrikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang sedang kami kebut penyelesaiannya ini," ujar Darmawan.


Adapun kelima infrastruktur yang berhasil  di wilayah Jawa Bagian Barat dan telah siap beroperasi meliputi Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo volt (kV) Traksi Halim - Poncol Baru II, SKTT 150 kV Traksi Halim - Bekasi II /Summarecon.


Lalu, 1 Bay Line Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Bekasi II/ Summarecon arah Gardu Induk (GI) Traksi Halim Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), 1 Bay Line GIS 150 kV Poncol Baru II arah GI Traksi Halim KCIC, dan Gardu Induk (GI) 150 kV Traksi Halim.


General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung. mengungkapkan keberhasilan energize ini juga memegang peran penting dalam memberi suplai kelistrikan di Kota Bekasi.


“GIS 150 kV Poncol Baru II yang dibangun dengan memanfaatkan lahan gedung eksisting PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Bekasi juga berfungsi untuk meningkatkan kapasitas penyaluran dan keandalan pasokan listrik khususnya di kota Bekasi, serta sebagai pemasok listrik untuk Gardu Traksi Halim,” jelas Octavianus.


Kemudian untuk empat dari lima infrastruktur di wilayah Jawa Bagian Tengah dan telah siap beroperasi yaitu Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Tegalluar Incomer, SUTT 150 kV beserta Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) Padalarang Baru – Padalarang Baru II Sirkit 2, SUTT 150 kV Padalarang Baru II – Cirata, SUTT 150 kV THK – Karawang Sirkit 1. (RRD)

SHARE