PLN Investasi Rp15.000 T untuk Komponen Kelistrikan Lokal hingga 2060
PLN bakal investasi Rp15 ribu triliun untuk belanja komponen kelistrikan lokal hingga 2060.
IDXChannel - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengungkapkan, perlunya rantai pasok baru untuk trafo listrik. Saat ini, trafo listrik yang ada hanya lokal konten 26 persen dan itu pun masih harus impor.
Darmawan menilai, bahwa tantangan silicon steel ini tidak lah mudah.
"Trafo ada yang cuma lokal konten 26 persen ternyata core masih harus diimpor. Ternyata silicon steel ini tantangan yang tidak mudah," kata Darmawan di JCC Senayan, Jakarta (22/11/2022).
Darmawan menuturkan, perseroan telah berdiskusi dengan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Dari diskusi tersebut, akan ditindaklanjuti dengan penandatangan nota kesepahaman penjajakan agar silicon steel itu bisa diproduksi di dalam negeri.
Dengan demikian, dapat memproduksi sendiri hasil dalam negeri agar inovasi dalam negeri dapat berdikari.
"Saya berdiskusi dengan rekan kami dengan Dirut KRAS, produsennya ternyata dari posco. Kita menjajaki MoU. Kalau bisa diproduksi dalam negeri," ujar Darmawan.
"Kami siap mengunci agar core dari dalam negeri, artinya captive bagi inovasi manufacturing capaxity dari dalam negeri ini menggambarkan bagaimana kita berkolaborasi. Ini nambah 25 persen," lanjutnya.
Darmawan sangat menyayangkan bahwa oli untuk keperluan perseroan masih impor dari luar negeri.
"Oli diimpor, apa bisa diproduksi dalam negeri? Ini beda dengan oli biasa, tidak boleh ada impuritis dan lain-lain. Untuk itu, kami menandatangani dengan pertamina lubricant," papar Darmawan.
"Artinya Pak Menko, kami akan beritahukan laporan ke bapak bagaimana tantangan dan investasi baru membutuhkan skala ekonomi agar investasi komersial viable mempertimbangkan dalam produk kita," tuturnya.
Dengan demikian, Darmawan menambahkan, ke depannya perseroan sudah melakukan assesment dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dari hari ini hingga 2060 akan ada investasi Rp1.000 triliun hingga Rp15.000 triliun.
Dia menilai, jika hal tersebut diimpor, maka pertumbuhan ekonominya ada di negara lain.
"Mohon izin pak Menko, kami sudah melakukan asesmen dengan Kementerian ESDM hari ini sampai 2060 akan ada investasi Rp1.000 triliun pak. Rp15 ribu triliun pak. Kalau itu semuanya diimpor nanti pertumbuhan ekonominya di negara lain," terangnya.
"Menciptakan lapangan kerjanya di negara lain pak. Bagaimana indonesia hanya sebagai objek sebagai pangsa pasar. Untuk itulah, hari ini marking history ini adalah hari sejarah kebangkitan suatu perjuangan suatu ekosistem kelistrikan, di mana kita merebut dominasi we take control the destiny of iur own nation," pungkas Darmawan.
(FAY)