PLTS Ground-mounted Resmi beroperasi, Kawasan Industri Purwakarta Gunakan Listrik Hijau
PLTS terbesar di Indonesia dengan kapasitas 100 Megawatt peak (MWp) ini dioperasikan oleh PLN Batam bersama PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV).
IDXChannel - PT PLN (Persero) mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground-mounted di Kawasan Industri Kota Bukit Indah (KBI), Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
PLTS terbesar di Indonesia dengan kapasitas 100 Megawatt peak (MWp) ini dioperasikan oleh PLN Batam bersama PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Jisman P. Hutajulu mengungkapkan, pengoperasian pembangkit ramah lingkungan tersebut akan meningkatkan daya saing industri dalam negeri melalui pemanfaatan listrik hijau.
PLTS ground-mounted berdiri di atas lahan dengan total luas 80 hektar dan diperkirakan mampu menghasilkan 150 GWh energi bersih pertahun atau setara dengan pengurangan emisi sebesar 118.725 ton CO2.
"Saya pikir PLTS ini menjadi pembangkit yang sangat kita harapkan ke depan. Kami berharap kesuksesan pembangunan PLTS ini dapat memberikan manfaat yang optimal serta menjadi role model untuk sektor industri dan pemegang wilayah usaha lainnya," ujar Jisman, Kamis (29/8/2024).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan, komitmen perseroan dalam mendukung pengembangan sektor industri dalam menggunakan listrik hijau. Upaya ini telah sejalan dengan peta jalan transisi energi pemerintah dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.
"Listrik merupakan jantung perekonomian di Indonesia. Dalam perjalanannya, saat ini PLN tidak hanya mengalirkan listrik andal tapi juga berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik hijau bagi industri di Tanah Air. Inilah wujud komitmen PLN kepada negara untuk menjadi pelopor dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan (EBT) dan berkelanjutan," ujar dia.
Darmawan optimistis, pengoperasian PLTS akan menciptakan dampak ekonomi substansial yang dapat menciptakan banyak lapangan kerja, membuka peluang bisnis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di Kawasan Industri Kota Bukit Indah dan sekitarnya.
"Proyek pengembangan PLTS ini merupakan wujud dukungan PLN dalam mendorong daya saing industri di tanah air. Di tengah tuntutan global untuk beralih ke energi bersih, industri dalam negeri juga banyak yang membutuhkan pasokan listrik hijau sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah," katanya.
(DESI ANGRIANI)