PMI Manufaktur Ekspansif di Desember 2022, Menkeu: Sinyal untuk Terus Berproduksi
Pemerintah mencatat Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur masih terus berkembang di akhir 2022
IDXChannel - Pemerintah mencatat Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur masih terus berkembang di akhir 2022 dengan penguatan pada output dan permintaan domestik.
"Output sektor manufaktur tumbuh selama 7 bulan berturut-turut, seiring dengan meningkatnya permintaan domestik. Untuk pembelian juga meningkat selama 16 bulan berturut-turut dan stok pembelian mengalami pertumbuhan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Realisasi APBN 2022 di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Menurut Sri, hal ini merupakan sinyal untuk PMI Manufaktur terus berproduksi karena memang ada permintaan. Kemudian, dari sisi stok juga mengalami pertumbuhan karena adanya keyakinan terhadap pembelian barang-barang yang diproduksi.
Meningkatnya permintaan mendorong produsen menambah jumlah tenaga kerja selama 6 bulan berturut dan backlog of works meningkat dalam 2 bulan terakhir. Selain itu, stok persediaan barang jadi juga mengalami peningkatan di Desember 2022.
"Tekanan inflasi pada seluruh sektor manufaktur Indonesia berkurang, terutama tingkat inflasi biaya input merupakan yang paling rendah sejak bulan November 2020 dan harga output yang terendah sejak Mei 2021," tambah Sri.
Hanya saja, Sri mencatat permintaan ekspor masih mengalami kontraksi di Desember 2022.
"Tak hanya itu, suppliers' delivery times memburuk dalam 4 bulan terakhir karena faktor cuaca dan kinerja vendor yang menurun," jelas dia. (NIA)