ECONOMICS

PMI Manufaktur Turun, Pembukaan Lapangan Kerja RI Disebut Tetap Ekspansif

Michelle Natalia 01/12/2022 23:26 WIB

Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia terus ekspansif pada November di level 50,3, meski melambat jika dibanding bulan lalu yang mencapai 51,8. 

PMI Manufaktur Turun, Pembukaan Lapangan Kerja RI Disebut Tetap Ekspansif. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Ekspansi sektor manufaktur nasional terpantau masih terjaga dalam 15 bulan secara berturut-turut. Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia terus ekspansif pada November di level 50,3, meski melambat jika dibanding bulan lalu yang mencapai 51,8. 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, permintaan dalam negeri diindikasi masih cukup kuat, sebagaimana ditunjukkan oleh stabilitas konsumsi dalam negeri hingga saat ini. Pembukaan lapangan kerja juga masih ekspansif dan diharapkan dapat konsisten.  

“Sektor manufaktur yang masih ekspansif hingga saat ini merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesinambungan pemulihan ekonomi dalam negeri di tengah kenaikan risiko dan ketidakpastian perekonomian global,” ujar Febrio di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
 
Ekspansi manufaktur Indonesia terjadi di tengah pelemahan PMI manufaktur beberapa negara yang bahkan mulai mengalami kontraksi, seperti Vietnam 47,4 (Oktober 50,6) dan Jepang 49,0 (Oktober 50,7). 

Beberapa negara lain juga belum berhasil keluar dari zona kontraksi, seperti Myanmar 44,6 (Oktober 45,7) dan Malaysia 47,9 (Oktober 48,7). 

Secara keseluruhan, optimisme dunia usaha masih terjaga dengan terus stabilnya kondisi pandemi, serta pemulihan permintaan yang terus menguat meskipun sebagian responden mulai mengantisipasi risiko gejolak ekonomi global.

(FAY)

SHARE