PMI Membaik Selama Sembilan Bulan, Menperin: Akselerasi Ekonomi RI Paling Cepat di Asean
Kondisi perekonomian Indonesia yang pulih dengan cepat akan mendukung berkembangnya investasi yang ditanamkan perusahaan industri, seperti salah satunya Jepang.
IDXChannel - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 dan 2023 masing-masing sebesar 5,1% dan 5,3 %, sesuai prediksi World Bank.
Sementara, IMF memprediksi perekonomian Indonesia akan tumbuh 5,4% di tahun 2022, dan 6% pada 2023.
“Outlook ini diperkuat dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% pada Triwulan I - 2022 dan posisi Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia di level ekspansif untuk 9 bulan berturut-turut. Hal ini menunjukkan Indonesia merupakan salah satu negara dengan akselerasi ekonomi paling cepat di ASEAN,” jelas Menperin dalam keterangannya, Jumat (1/7/2022).
Kondisi perekonomian Indonesia yang pulih dengan cepat akan mendukung berkembangnya investasi yang ditanamkan perusahaan industri, seperti salah satunya Jepang.
Untuk diketahui bersama, Indonesia dan Jepang sudah lama bekerjasama khususnya dalam sektor industri otomotif. Sampai-sampai, kerja sama Indonesia-Jepang hingga saat ini terus memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Pada lawatan Menperin ke Jepang beberapa waktu lalu, Menperin menyampaikan apresiasi atas inisiatif Jepang mengenai kerja sama industri otomotif. Hal ini mendukung kebijakan Indonesia beralih ke kendaraan listrik pada tahun 2030.
Sejalan dengan kebijakan dekarbonisasi Jepang, Indonesia memiliki konsep Green Mobility dengan peralihan dari mesin pembakaran konvensional ke EV, PHEV, atau minyak berbasis biofuel, yang akan diterapkan ke semua alat transportasi.
“Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan investasi di sektor industri otomotif dan memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi di kawasan ASEAN untuk ekspor ke dunia,” pungkas Menperin.
(SAN)