ECONOMICS

PNM Kolaborasi dengan Kementerian PPA untuk Berdayakan Perempuan di Desa

Iqbal Dwi Purnama 10/01/2025 17:07 WIB

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi. (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi di Menara PNM Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Menteri PPPA, Arifah Fauzi, mengatakan pemerintah punya program prioritas yaitu Warung Bersama Indonesia. Program itu menghadirkan satu data tentang perempuan dan anak yang berbasis di desa. Program ini akan diperkuat lewat penguatan kerja sama dengan PT PNM.

"Kami hari ini hadir ke PNM, melanjutkan kerja sama yang sudah dilakukan selama ini. Jadi kita ingin penguatan perempuan dalam hal ekonomi, maka kami akan berkolaborasi, bersinergi dengan PNM. Ini salah satu solusi untuk memperkuat perempuan-perempuan di tingkat desa," ujarnya di Menara PNM.

Nantinya, Kementerian PPPA melakukan pemetaan di desa-desa untuk menggali potensi yang bisa dikembangkan bagi perempuan desa. Kemudian, PNM diharapkan mampu melihat potensi-potensi yang bisa didukung untuk pengembangan usaha.

"Misalnya ada yang punya passion di kecantikan, mungkin kita bisa melatih untuk membuka salon, atau pedagang kecil, karena memang passion-nya di situ, atau misalnya penjahit dan sebagainya. Jadi kita akan petakan, kemudian kemungkinan PNM bisa bantu di sektor apanya nanti," kata dia.

Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menyambut baik upaya peningkatan kerja sama yang akan dijalin dengan Kementerian PPPA. Saat ini jumlah nasabah PNM sebanyak 15,8 juta perempuan yang tercatat aktif yang terbagi dalam 898 ribu kelompok.

"Lewat kerja sama dengan Kementerian PPPA ini, ada nilai tambah lain yang bisa kami berikan kepada nasabah," kata Arief.

Peran PNM, lanjut Arif, akan mengisi kegiatan pembinaan ekonomi produktif untuk perempuan yang tergabung dalam program Rumah Bersama Indonesia (RBI) di bawah Kementerian PPPA. Hal ini sejalan dengan target PNM pada 2025 yang fokus pada peningkatan program pemberdayaan.

"Sekarang kita juga sudah punya 22 kampung Madani, kami akan tambah konten (pemberdayaan) yang mirip dengan Rumah Bersama Indonesia. Ada 132 ruang pintar PNM, yang selama ini menjadi tempat belajar anak," kata Arif.

"Lewat kerja sama dengan Kementerian PPPA ini, nasabahnya, ibunya si anak-anak juga bisa memanfaatkan tempat itu (ruang pintar). Sehingga ini bagian dari semangat pemerintah kali ini, semua dilakukan dengan kolaborasi dan sinergi," tambahnya.

(Febrina Ratna)

SHARE