ECONOMICS

PNM Raih Penghargaan The Most Impactful Community Resilience through Microfinance dalam BIFA 2025

Kunthi Fahmar Sandy 20/09/2025 09:12 WIB

Penghargaan ini diberikan karena PNM berhasil memperkuat sektor ultra mikro melalui akses permodalan dan pendampingan yang berkelanjutan

PNM Raih Penghargaan The Most Impactful Community Resilience through Microfinance dalam BIFA 2025 (FOTO:Dok PNM)

IDXChannel – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan spesial kategori The Most Impactful Community Resilience through Microfinance pada penghargaan Bisnis Indonesia Financial Awards (BIFA) 2025 yang digelar pada Rabu, 17 September 2025, di Jakarta. 

Dalam keterangan pers Minggu (21/9/2025), penghargaan ini diberikan karena PNM berhasil memperkuat sektor ultra mikro melalui akses permodalan dan pendampingan yang berkelanjutan, khususnya lewat program pemberdayaan perempuan pra-prasejahtera sebagai pengusaha ultra mikro, yakni PNM Mekaar. 

Dengan cara ini PNM memperlihatkan bagaimana intervensi keuangan dan pendampingan dapat mendorong ketahanan ekonomi komunitas, sekaligus menjawab tantangan inklusi keuangan dan ekonomi mikro.

Pencapaian PNM tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah pusat yang tertuang dalam Asta Cita poin 3 yakni “Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.” 

Dalam konteks ini, PNM tidak hanya menyediakan modal, tetapi juga melakukan pendampingan usaha secara berkelanjutan kepada industri kreatif di level ultra mikro agar usaha mereka tahan terhadap gejolak ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan mampu tumbuh secara berkelanjutan.

Hal ini tak lepas dari PNM yang juga meluncurkan instrumen keuangan Orange Bonds senilai total Rp16 triliun yang khusus didedikasikan untuk pemberdayaan perempuan pra-sejahtera melalui program PNM Mekaar. 

Alhamdulillah terima kasih untuk BIFA atas apresiasinya terhadap PNM. Kami percaya bahwa dengan Orange Bonds dan dukungan pendampingan yang sistematis, PNM ingin agar setiap perempuan kuat ini bisa naik kelas menjadi tulang punggung ekonomi keluarga sehingga tidak sekadar bertahan hidup, tapi menjadi pelopor dari lahirnya keluarga yang sejahtera," ujar Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi. 

PNM optimistis sektor ultra mikro akan semakin kuat, inklusif, dan produktif. Penghargaan ini diharapkan bukan hanya sebagai apresiasi, tapi juga pemicu kolaborasi lebih luas antara PNM, pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat. 

PNM juga melihat bahwa dukungan seperti ini sangat penting untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan membawa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045, di mana kesejahteraan rakyat merata dan usaha rakyat memiliki peranan sentral dalam kemajuan nasional.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE