ECONOMICS

PNS di Sumedang Gelar Patungan Beli Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Agung Bakti Sarasa 18/08/2021 09:32 WIB

Momentum peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia (RI) dimanfaatkan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Sumedang untuk berbagi.

PNS di Sumedang Gelar Patungan Beli Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Momentum peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia (RI) dimanfaatkan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Sumedang untuk berbagi terhadap sesama, khususnya masyarakat terdampak Covid-19.

Mereka menggalang infak dan sedekah dengan menyisihkan sebagian gajinya untuk dibelikan ribuan paket sembako dan dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 di setiap kecamatan dan desa yang tersebar di Kabupaten Sumedang. 

"ASN pemda ini iuran melalui infak dan sedekah, mereka ikut ambil bagian dalam mengatasi Covid-19 dengan membantu sesama," ungkap Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, saat melepas penyaluran bantuan sembako tersebut seusai Upacara HUT ke-76 RI di Lapang Upacara Setda Kabupaten Sumedang, Selasa (17/8/2021).

Dony berharap, pembagian sembako hasil donasi para ASN yang dikumpulkan DP Korpri Kabupaten Sumedang itu dapat meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19

"Bayangkan, masyarakat yang tidak punya gaji penghasilannya tidak menentu (saat pandemi Covid-19), berbeda dengan yang punya gaji bulanan. Mudah-mudahan dengan bantuan Korpri Peduli ini bisa meringankan beban masyarakat," ujarnya.

Kegiatan tersebut juga diharapkan turut membangkitkan ekonomi di wilayah kecamatan dan desa karena pengadaan bantuan sembako diserahkan kepada masing-masing kecamatan dan desa, tidak dipusatkan di kabupaten.

"Belanja sembakonya di warung-warung (toko-toko) yang ada di kecamatan atau desa, sehingga bisa menggerakkan ekonomi di sana. Jadi tidak terpusat di kabupaten," kata Dony.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Korpri Peduli Asep Darmawan mengatakan, kegiatan bertema "Korpri Peduli Masyarakat Bangkit" tersebut merupakan inisiatif para pengurus dan anggota DP Korpri Kabupaten Sumedang.

"Sasaran bantuan diutamakan warga masyarakat non-DTKS yang belum mendapatkan bantuan dari sumber manapun, termasuk para pegawai sukwan dan golongan I di SKPD dan kecamatan," terangnya.

Menurutnya, dana yang terkumpul dari hasil penggalangan infak dan sedekah para ASN tersebut dibelanjakan untuk 4.320 paket sembako.

"Untuk satu desa 10 paket, satu paketnya senilai Rp100.000 yang terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 liter ditambah terigu, gula, dan mie instan," katanya.

Kegiatan penyaluran bantuan sembako itu turut dihadiri Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sumedang. (TYO)

SHARE