Pos Indonesia Sewakan 2.900 Aset, Bidik Kerja Sama dengan UMKM dan Kopdes Merah Putih
Pos Indonesia mengoptimalkan seluruh aset properti dnegan menyewakan kantor pos kepada pelaku bisnis, ritel, UMKM, hingga kopdes Merah Putih.
IDXChannel - PT Pos Indonesia (Persero) mengoptimalkan seluruh aset properti yang dimiliki perusahaan di berbagai wilayah Indonesia. Bangunan gedung yang sebelumnya sebagai kantor pos, saat ini bisa disewakan kepada para pelaku usaha dengan berbagai skema.
Direktur PT Pos Properti Indonesia, Junita Roemawi, mengatakan langkah ini merupakan strategi perseroan dalam rangka optimalisasi aset hingga diversifikasi model bisnis, dari sebelumnya hanya fokus pada jasa logistik, kini merambah ke sektor properti.
"Dulu kan gedung-gedung pos yang memang untuk operasional pos, sekarang kan tidak memerlukan tempat sebesar itu lagi. Bahkan Pos sudah mulai ke digital, sehingga tidak memerlukan kantor-kantor cabang yang besar," ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Sebagai anak usaha PT Pos Indonesia, Pos Properti saat ini mengelola lebih dari 2.900 aset properti yang tersebar di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia. Ragam aset yang dimiliki meliputi gedung perkantoran, lahan komersial, bangunan bersejarah, hingga aset pendukung operasional.
"Banyak yang bertanya, oh bisa ya (kantor pos disewakan), karena kan memang kita tidak memasang misal plang disewakan segala macam. Kalau ditanya di mana, memang lebih baik kontak kita, kalau misal melihat gedung pos. Karena kemungkinan besar, hampir semua tempat kita siap optimalisasikan," tambahnya.
Junita menambahkan, dalam pengelolaan asetnya perseroan tidak hanya berfokus pada pada nilai bisnis, tapi juga menimbang manfaat sosial, budaya, dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Pos Properti siap membuka berbagai peluang kerja sama dengan sektor publik, swasta, UMKM, hingga Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Akses lokasi yang strategis di tengah kota maupun pedesaan diyakini bisa membantu UMKM memperluas pasar, meningkatkan branding, sekaligus mendorong pemerataan ekonomi.
"Sekarang mungkin UMKM-UMKM juga butuh, karena tempat kita cara sewanya juga sangat fleksibel, dan mungkin tempat kita itu tempat yang strategis bisa dibilang," kata Junita.
Chief Commercial Officer PT Pos Properti Indonesia, Aldhita Prayudhiputra menambahkan sejumlah kerja sama pemanfaatan aset pos telah terjalin antara lain dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, brand F&B nasional maupun internasional seperti Tomoro Coffee, Starbucks, Solaria, serta retail dan teknologi seperti Indomaret, Alfamart, dan Planet Gadget.
"Kami percaya setiap aset memiliki potensi yang dapat tumbuh lebih besar jika dikelola bersama. Pos Properti terbuka untuk menialin keria sama dengan mitra vang memiliki visi serupa dalam menciptakan manfaat bagi banyak orang," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)