ECONOMICS

Prabowo Ajak Negara-Negara APEC Kolaborasi dengan RI agar Dana Beredar di Ekonomi Sendiri

Raka Dwi Novianto 16/11/2024 13:23 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengajak negara-negara APEC berkolaborasi dengan Indonesia mengolah berbagai sumber daya bersama.

Presiden Prabowo Subianto berpidato di KTT APEC di Peru, Kamis (14/11/2024). (Foto: YouTube/Setpres)

IDXChannel – Presiden Prabowo Subianto mengajak negara-negara APEC berkolaborasi dengan Indonesia mengolah berbagai sumber daya bersama. Menurut kepala negara, hal itu bertujuan agar dana beredar di dalam cakupan ekonomi sendiri.

Ajakan tersebut disampaikan Prabowo pada forum APEC CEO Summit 2024 yang diselenggarakan di Gran Teatro Nacional, Peru, Kamis (14/11/2024) waktu setempat. Dia mengatakan, negara-negara di dunia saat ini menghadapi tantangan yang signifikan. Akan tetapi banyak negara, termasuk Indonesia diberkati dengan sumber daya yang melimpah, wilayah, tanah, dan air yang signifikan.

“Kita beruntung karena mampu, dalam beberapa tahun, sepenuhnya mandiri dalam energi, mandiri dalam energi hijau. Kita mungkin akan menjadi salah satu dari sedikit negara yang dapat mencapai 100 persen energi terbarukan dalam beberapa tahun,” ujar Prabowo.

Presiden mengajak negara-negara di APEC untuk berkolaborasi bersama Indonesia dalam upaya tersebut. Dia pun mencontohkan kerja sama yang akan dilakukan Indonesia dengan Brasil dan dengan Republik Kongo.

Dia mengatakan, lewat kerja sama dengan dua negara itu, Indonesia akan menggali potensi untuk menghasilkan bahan bakar dari tanaman. Menurut Prabowo, proyek semacam itu akan menciptakan banyak peluang karena negara-negara yang terlibat akan menghemat banyak devisa. 

"Dana akan beredar dalam ekonomi kita sendiri," kata Prabowo.

Selain itu, Indonesia juga menjajaki peluang berkolaborasi dengan Peru sebagai salah satu negara APEC. "Kita juga diberkati dengan mineral penting dan sumber daya vital lainnya untuk kehidupan modern. Dan juga, saya telah berdiskusi dengan Peru, pemerintah Peru, saya pikir kami memiliki sumber daya yang saling melengkapi untuk masa depan," kata Prabowo.

Prabowo merasa optimistis Indonesia dapat mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan. Apalagi negeri ini memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia. Sskitar 60 persen potensi energi panas bumi global ada di Indonesia. 

Indonesia juga memiliki potensi energi surya. Akan tetapi, kekuatan utama negara ini menurutnya akan datang dari bioenergi, dari bahan bakar berbasis tanaman yang dapat dihasilkan.

Selain itu, Prabowo menyebut bahwa di tengah dunia yang saling bersaing ini, pemimpin negara harus lebih bijaksana dan arif. Adapun, sebagai pemimpin dirinya selalu akan memilih jalur kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, dan negosiasi.

"Saya percaya bahwa kesejahteraan hanya dapat datang dari perdamaian. Perdamaian datang dari pengertian. Pengertian datang dari keterlibatan dan negosiasi," ucapnya.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE