Prabowo Beli 12 Jet Tempur Bekas Qatar, Kapan Tiba di RI?
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengharapkan, pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar akan tiba di Indonesia lebih cepat.
IDXChannel - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyebut, pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar akan dikirimkan 24 bulan setelah kontrak efektif. Namun diharapkan, pesawat pabrikan Dassault Aviation Perancis itu bisa tiba di Indonesia lebih cepat.
"Itu paling lama (24 bulan), kita harapkan lebih cepat lah," kata Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, ditulis Selasa (20/6/2023).
Kedatangan pesawat tempur Mirage 2000-5, sambungnya, bisa lebih cepat, tergantung proses pembelian.
"Saya berharap ya, mudah-mudahan, mungkin tanda tangan. Habis itu saya berharap tiga sampai empat bulan setelah tanda tangan," ujarnya.
"Asal semua tanda tangan selesai. Jadi, proses juga terkait dengan lembaga-lembaga lain ya. Ada Kemenkeu dan sebagainya," dia menambahkan.
Indonesia diketahui memborong sebanyak 12 pesawat jet Mirage 2000-5 bekas Qatar. Prabowo menjelaskan, pesawat itu paling potensial untuk dibeli saat ini untuk mengisi kekuatan pesawat tempur milik Indonesia. Sebab, banyak pesawat tempur yang akan pensiun dan tengah menjalani perbaikan.
Sehingga, Indonesia membutuhkan pengadaan pesawat dengan waktu yang cepat. Untuk itu, Prabowo memilih pesawat bekas. Karena pengadaan pesawat baru membutuhkan waktu delivery yang cukup lama.
"Kita harus bangun kekuatan pertahanan kita, diterent kita, kekuatan penangkal, dan saat ini banyak sekali pesawat kita yang sudah tua dan harus kita refurbished. Kita sedang perbaiki," ucap Prabowo.
Meskipun tak baru, Prabowo mengungkapkan, pesawat tersebut bisa dipakai hingga 20 tahun ke depan. Karena Mirage 2000-5 masih sangat layak pakai, terlebih jam terbangnya yang masih sedikit, sebab Qatar merupakan negara kecil.
"Karena Mirage ini cukup canggih dan walaupun dikatakan bekas tapi Qatar adalah negara yang sangat kecil, jadi flying hours-nya masih sedikit. Jadi masih bisa kita pakai mungkin minimal 15 tahun, 20 tahun lagi," imbuhnya.
(FAY)