ECONOMICS

Prabowo dan Erick Thohir Klaim Keuangan Asabri Mulai Membaik 

Suparjo Ramalan 01/08/2022 17:37 WIB

Kinerja keuangan Asabri diklaim sudah mulai membaik, pasca kasus korupsi yang membelit Asabri dan menyebabkan kerugian negara Rp22,7 triliun.

Prabowo dan Erick Thohir Klaim Keuangan Asabri Mulai Membaik (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja keuangan PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri diklaim sudah mulai membaik, pasca kasus korupsi yang membelit Asabri dan menyebabkan kerugian negara Rp22,7 triliun.

Hal tersebut seperti diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. 

Perbaikan kinerja keuangan BUMN di sektor asuransi sosial dan pembayaran pensiun TNI, Polri, dan PNS Kementerian Pertahanan ini pasca perseroan melewati proses restrukturisasi, akibat adanya tindak pidana korupsi terkait pengelolaan keuangan dan dana investasi tahun 2012-2019 yang merugikan negara sebesar Rp22,7 triliun.

Erick memastikan pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pertahanan terus mengawal dan memperbaiki kinerja Asabri kedepannya. 

"Dalam rangka hari jadi ke-51 Asabri, kami semua bersyukur, usaha kami memperbaiki dan menyehatkan Asabri telah membuahkan hasil positif. Asabri sebagai penopang penghidupan masa purna tugas abdi negara, kini dikelola secara profesional, berkelanjutan dan sesuai prinsip GCG," ungkap Erick melalui akun Instagramnya, Senin (1/8/2022). 

Sebagai perusahaan pelet merah, lanjut Erick, Asabri menjadi pondasi bagi bangsa dan negara lantaran perseroan bertindak sebagai pengelola program asuransi sosial bagi dan dana pensiun TNI, Polri, dan PNS Kementerian Pertahanan. 

Karena itu permasalahan yang menimpah Asabri harus dituntaskan. Erick pun memastikan Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pertahanan akan meningkatkan performa Asabri sebagai satu kekuatan yang dimiliki pemerintah. 

"Dan Insya Allah perbaikan ini tidak berhenti sampai disini, karena itu kami akan terus sinkronisasi dengan Kemenkeu karena dukungan dari berbagai pihak termasuk Kemenkeu, Kemenhan, dan kami di BUMN kita bisa terus meningkatkan perbaikan sehingga bisa menjadi sebuah kekuatan ke depan," kata dia. 

Hal senada pun diutarakan Prabowo Subianto. Dalam kesempatan yang sama dia berujar bahwa Direksi dan Komisaris Asabri yang baru sudah melaksanakan perbaikan melalui langkah-langkah corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik. 

"Alhamdulillah pada saat ulang tahun ini (51) Direksi dan Komisaris melaporkan bahwa mereka sudah berhasil melaksanakan perbaikan tata kelola. Alhamdulillah sudah dapat tertibkan dengan langkah-langkah corporate governance yang cukup drastis, radikal dan alhamdulillah sudah menuju sehat," tutup Prabowo. (RRD)

SHARE